Breaking News:

Lina Mantan Sule Meninggal Dunia

Penyebab Kematian Lina Jubaedah Terungkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan

Lina Jubaedah rupanya meninggal karena adanya penyakit yang sudah lama ia derita, hal ini terungkap dari pernyataan polisi.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Sule Channel
Cuplikan video yang menampilkan mendiang Lina saat masih hidup 

TRIBUNWOW.COM - Teka-teki kematian Lina Jubaedah terungkap sudah.

Seusai menunggu selama lebih dari tiga pekan dan memunculkan berbagai kabar yang simpang siur, akhirnya polisi mengumumkan hasil autopsi.

Polrestabes Bandung menggelar konferensi pers pada Jumat, (31/1/2020).

BREAKING NEWS - Pernyataan Polisi soal Hasil Autopsi Lina, Ternyata Dikarenakan 3 Penyakit Ini

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KH Infotaiment, Jumat (31/1/2020), dalam jumpa media tersebut, polisi mengungkapkan penyebab kematian dari ibunda Rizky Febian.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erlangga Saptono menyatakan, berdasarkan pemeriksaan oleh tim forensik, tak ada tanda kekerasan pada jasad.

"Dari hasil visum didapat keterangan bahwa kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk," ujar Erlangga.

"Yang kedua tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan."

Selain itu, Erlangga juga menyebut pada pemeriksaan organ dalam tubuh ibu lima anak ini, ditemukan sejumlah penyakit kronis.

"Kemudian pada pemeriksaan organ dalam, ditemukan gambaran darah tinggi yang kronis, hipertensi, batu pada saluran empedu, serta tukak lambung yang luas," papar Erlangga.

BREAKING NEWS - Hasil Autopsi Lina Rilis, Polisi Sebut Istri Teddy Meninggal karena Sakit Hipertensi

Terkait dengan pemeriksaan patologi atau pemeriksaan racun pada jasad Lina, tim forensik juga tak menemukan zat beracun.

Berdasarkan seluruh pemeriksaan tersebut, polisi menyatakan istri Teddy Pardiyana itu meninggal karena sakit.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, autopsi dan laboratorium forensik, dapat dijelaskan bahwa kematian Lina Jubaedah binti Sarcim almarhum, bukan karena adanya kekerasan, maupun racun," beber Erlangga.

"Akan tetapi akibat penyakit, yaitu adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronis."

"Kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung, adanya batu empedu pada saluran empedu."

"Kemudian adanya pembesaran pada organ jantung," lanjutnya.

Erlangga kemudian menyatakan laporan yang dibuat oleh putra sulung Lina, Rizky Febian yang menggunakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana digugurkan.

Hal ini dikarenakan kematian Lina terbukti karena sakit.

 Lihat video selengkapnya:

 

Mengaku Lega Lihat Hasil Rekam Medis Lina, Teddy: Beberapa Statement Emang Sudah Terbantahkan

Kronologi Kematian Lina

Teddy Pardiyana menceritakan tentang detik-detik kematian Lina Jubaedah di kediamannya.

Lina menurut penuturan Teddy, ditemukan tak sadarkan diri di kediamannya seusai menunaikan ibadah shalat Shubuh dan juga menyusui anak bungsunya.

"Kalau itu kejadiannya tanggal empat Januari jamnya kalau pas nyampai rumah sakit jam lima pagi," tutur Teddy seperti dikutip dari kanal YouTube Hotman Paris Show, Rabu (29/1/2020).

Ia kemudian menerangkan, saat kejadian tersebut ada beberapa orang yang menolong Lina seusai ambruk.

Orang-orang tersebut adalah dirinya, Putri Delina (anak kedua Lina), dan Nanda (kekasih Putri).

Teddy berujar sebelum tak sadarkan diri, Lina mengalami kejang.

"Sebelum ke rumah sakit, itu ada pingsan terus ada kejang," ujar Teddy.

"Jadi waktu almarhumah istri saya beres ngasih susu si bayi, terus salat Subuh, udah itu kayak (menerangkan Lina ambruk)."

Teddy yang kala itu sedang membuat teh hangat untuk sang istri bergegas menolong Lina.

Ia langsung mencari tabung oksigen untuk pertolongan pertama.

Dalam tayangan kamera pengawas yang diputar dalam acara Hotman Paris Show, terlihat Lina ditolong oleh anak dan suaminya.

Lina dibawa menuju mobil dengan menggunakan kursi roda.

 Unggah Foto Bermata Sembab, Putri Delina: Puncak dari Kesabaran adalah saat Engkau Memilih Diam

Sesampainya di rumah sakit, dokter langsung memberikan pertolongan pada Lina.

"Langsung ke IGD, dikasih oksigen langsung disambungin ke alat-alat yang monitor itu, katanya ini enggak ada (meninggal)," jelas Teddy.

Rekaman CCTV saat Lina tak sadarkan diri sebelum meninggal dunia.
Rekaman CCTV saat Lina tak sadarkan diri sebelum meninggal dunia. (YouTube Hotman Paris Show)

Hotman lalu bertanya pada Teddy mengenai tanda-tanda Lina menghembuskan nafas terakhirnya.

"Waktu di mobil yang megangin siapa?," tanya Hotman.

"Ini saya begini," jawab Teddy sambil memperagakan caranya memegang Lina.

"Enggak kedengaran apa, kalau orang meninggal suka ada nafas terakhir, enggak ada gejala kayak gitu?," tanya Hotman.

"Enggak ada," ucap Teddy.

Pasca dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dokter kemudian menyatakan pada Teddy bahwa Lina sudah wafat.

Teddy pun sempat tak terima dengan kenyataan tersebut.

"Saya bilang itu pingsan, itu pingsan karena emang kepancing emosinya," terangnya.

"Saya berharap pingsan tak terjadi apa-apa."

 Disebut setelah Menikah Lina Jadi Jauh dari Keluarga, Teddy Beri Penjelasan: Mungkin Ada Kekecewaan

Teddy juga menyebut, saat itu dokter sudah melakukan pengecekan ulang pada jasad Lina.

Pria berkacamata ini kemudian menuturkan, saat itu jasad Lina tak langsung dibawa pulang ke rumah.

Hal ini terungkap ketika Hotman menanyakannya.

"Kemudian berapa jam kemudian dibawa pulang?," tanya Hotman.

"Dan itu masih nunggu juga, dari jam lima sampai jam tujuh-an," kata Teddy.

"Di bawa ke rumah jam berapa?," tanya Hotman kembali.

"Jam tujuh," ucap Teddy.

 (TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

Tags:
Hasil autopsi Lina JubaedahLina JubaedahTeddy PardiyanaAutopsi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved