Breaking News:

Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Harun Masiku Disamakan dengan Kasus Petinggi Partai Lain, Adian Napitupulu: Dia Bukan Siapa-siapa

Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu angkat bicara saat Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali membahas kasus Harun Masiku.

YouTube Indonesia Lawyers Club
Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (28/1/2020). 

"Oh PKS juga digeledah," jawab Effendi.

Mendengar pembicaraan keduanya, Adian Napitupulu pun angkat bicara.

Adian Napitupulu menyatakan, penggeledahan dilakukan KPK karena yang terlibat korupsi adalah petinggi Partai Demokrat dan PKS.

"Mengingatkan sebentar, itu karena ketua umum partainya yang ditangkap," sahut Adian.

"PKS juga karena presiden partainya yang ditangkap."

Ia mengungkapkan, KPK tak kunjung menggeledah Kantor PDIP karena Harun Masiku bukanlah pejabat di partai berlambang kepala banteng itu.

"Ini Masiku yang bukan siapa-siapa di PDI Perjuangan. Ini anggota biasa," kata Adian.

Menanggapi pernyataan Adian itu, Effendi pun kembali memberikan jawaban.

"Tapi maksud saya, menarik untuk mengatakan ada yang digeledah, ada juga yang tidak," kata Effendi.

"Beberapa sekjen lain mungkin ada yang kena tapi enggak digeledah."

Simak video berikut ini menit ke-5.46:

Yasonna Laoly Bela Harun Masiku?

Pada kesempatan itu, sebelumnya Politisi Partai Demokrat Benny S Karman  juga mengkritik keras keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly yang memecat Direktur Jenderal (Direjen) Imigrasi Ronny Sompie.

Benny menduga Yasonna Laoly tengah berusaha melindungi kader PDIP, Harun Masiku.

"Oke lah kalau toh betul ada sistem yang salah," ucap Benny.

Halaman
1234
Tags:
Harun MasikuAdian NapitupuluKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved