Breaking News:

Terkini Daerah

Bocah SD Dihamili Kakek-kakek, Diculik untuk Diperkosa hingga Orang Tua Tak Bisa Biayai Persalinan

Nasib memilukan yang terjadi pada SA (14) bocah SD yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Ia menjadi korban tindakan cabul dari Sarif Bin Memed.

Tribun Jabar/Ferri AM
Sarif, pelaku pencabulan dan penculikan bocah asal Cianjur. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib memilukan yang terjadi pada SA (14) bocah SD yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat.

Ia menjadi korban tindakan cabul dari Sarif Bin Memed.

SA hamil 9 bulan di usianya yang masih belia akibat digagahi Sarif.

Tentu saja kejadian ini sangat menjadi sorotan, dan mestinya mengundang perhatian masyarakat.

 

Kini setelah ditemukan, nasib SA tak cukup membuatnya kembali pada keadaannya semula.

Berikut ini fakta-fakta nasib SA dan keluarganya yang memilukan:

1. Awal Mula SA Hilang

Kejadian nasib memilukan datang itu bermula dari SA yang hilang.

Seperti dijelaskan sebelumnya, SA merupakan bocah SD kelas 2 yang hilang empat tahun silam.

SA diculik Sarif pada 2016, dan baru ditemukan pada 23 Januari 2020.

Keberadaan SA dan Sarif terendus dari laporan warga.

Empat tahun lamanya SA lantas menjadi budak nafsu dari perilaku dewasa Sarif.

Ketua KPU Banjarmasin Gusti Makmur Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Terancam Diberhentikan

SA disekap dan tak diizinkan keluar dari rumah Sarif di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.

Keberadaan mereka pun dirasa warga cukup meresahkan.

Sarif hidup dalam satu rumah tanpa diketahui hubungannya dengan SA.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
HamilCianjurCabuli
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved