Virus Corona
Sopir Taksi di China Usir Penumpang dari Wuhan yang Ingin Berobat karena Takut Virus Corona
Kepanikan melanda berbagai daerah di China karena Virus Corona, seorang supir taksi mengusir penumpangnya setelah mengetahui ia datang dari Wuhan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Wabah Virus Corona semakin menginfeksi dan menewaskan banyak orang tiap harinya.
Ketakutan menyerang tidak hanya penduduk yang berada di Kota Wuhan, namun juga masyarakat yang berada di berbagai daerah di China.
Dikutip TribunWow.com dari akun twitter Rusia Today, @RT_com, pada unggahan video Rabu (29/1/2020), nampak situasi ketakutan dan kepanikan karena Virus Corona terasa dalam video tersebut.
• Beredar di WhatsApp Hoaks Mayat Bergelimpangan di China karena Azab Virus Corona, Berikut Faktanya
Video itu menunjukkan bagaimana seorang sopir taksi mengusir penumpangnya setelah mengetahui penumpangnya tersebut sempat tinggal di Wuhan baru-baru ini.
Mulanya sopir taksi itu tidak menaruh kecurigaan kepada penumpangnya.
Penumpang dan sopir, mereka berdua sama-sama mengenakan masker karena anjuran pemerintah untuk menghindari virus mematikan yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
Sopir taksi itu menanyakan kemana penumpangnya ingin pergi, dan dijawab dirinya mau pergi ke rumah sakit.
Kecurigaan muncul ketika penumpangnya mulai batuk-batuk.
Supir yang merasakan keanehan segera menanyakan mengapa penumpangnya itu terbatuk, dan menanyakan asalnya dari mana.
"Mengapa engkau batuk-batuk, dari mana dirimu berasal?" tanya supir taksi itu.
Ia menjawab dirinya datang dari Baoding, sebuah kota yang berada di Provinsi Hebei, China.
Provinsi Hebei adalah provinsi yang jaraknya cukup jauh dari Hubei, tempat bermulanya Virus Corona.
Tak langsung percaya, supir masih mencurigai asal usul penumpangnya karena logatnya tidak sesuai dengan penduduk sana.
Sang sopir kembali menanyakan apakah penumpangnya itu sedang flu.
Ia mengiyakan pertanyaan sopir tersebut bahwa dirinya memang sedang flu.
Pertanyaan kembali dilontarkan oleh sopir, apakah ia baru saja berpergian ke Wuhan.
Penumpang tersebut akhirnya mengakui dirinya baru saja kembali dari Wuhan.
"Saya baru kembali, saya baru kembali dari sana (Wuhan), dan saya ingin pergi ke rumah sakit sekarang," jelas penumpang taksi itu.
Begitu penumpangnya mengakui ia baru saja datang dari Wuhan, supir taksi tersebut segera menepi ke pinggir jalan dan tanpa basa-basi langsung mengusir penumpangnya untuk segera turun.
"Kau harus pergi sekarang, cepat," kata supir itu.
• Video Nenek 87 Tahun di Wuhan yang Sembuh dari Virus Corona, Ucapkan Terima Kasih pada Petugas Medis

Setelah kembali berjalan, ia menanyakan temannya apakah perlu untuk melaporkan polisi soal keberadaan orang yang diduga terkena Virus Corona.
Di akhir video sopir tersebut mengatakan kepada temannya ia memutuskan akan melaporkan kejadian tadi kepada polisi.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh South China Morning Post, Rabu (29/1/2020), jumlah korban tewas karena Virus Corona sudah menembus angka 100 orang.
• Kunjungi Korban Virus Corona di Wuhan, Perdana Menteri China Pimpin Perang Lawan Wabah Mematikan
Berikut adalah rincian detil kasus dan korban dari Virus Corona:
Kasus Positif Virus Corona:
- China - 5974 Kasus
- Hong Kong- 8 Kasus
- Macau - 7 Kasus
- Taiwan - 7 Kasus
- Negara Asia Lainnya - 38 Kasus
- Eropa - 4 Kasus
- Amerika Utara - 6 Kasus
- Australia - 5 Kasus
Korban Tewas Virus Corona:
- China - 132 Jiwa
• Bahas Virus Corona, Menkes Terawan Sebut Indonesia Lawan Musuh Tak Terlihat: Ada Daerah yang Rawan
Keluarga di Beijing Asingkan Diri ke Gunung
Menyebarnya wabah Virus Corona di China menyebabkan banyak orang panik dan ketakutan akan virus tersebut.
Sebuah keluarga di Beijing, memutuskan untuk mengasingkan diri ke pegunungan setelah mendengar kabar meningkatnya jumlah kasus dan korban dari Virus Corona.
Dikutip TribunWow.com dari scmp.com, Minggu (26/1/2020), Mo Ying (33) memilih untuk pergi dari riuhnya kota Beijing demi menghindari kemungkinan terjangkit Virus Corona.
• Unggah Video Makan Sup Kelelawar hingga Viral, Wanita Ini Minta Maaf: Tidak Sadar Ada Virus Corona
Mo Ying mengirim pesan kepada rekan-rekannya melalui sosial media sebelum berangkat ke pegunungan yang sepi.
Pesan tersebut menuliskan bahwa dirinya akan pergi mengasingkan diri untuk sementara.
"Aku akan pergi mengasingkan diri ke pegunungan," tulis Mo Ying di akun sosial medianya.
Sebelum memutuskan untuk pergi mengasingkan diri, suami Mo Ying telah memantau perkembangan wabah Virus Corona yang berawal di Kota Wuhan tersebut.
Ketika angka kasus dan kematian akibat Virus Corona semakin meningkat, Mo Ying, bersama suami dan anaknya yang masih berumur tiga tahun memutuskan untuk menghindari hiruk pikuk manusai di Beijing.
Mo Ying mengatakan ia dan keluarganya berencana pergi ke sebuah rumah yang ia miliki di daerah pedesaan yang terletak di distrik Huairou.
Sepanjang perjalanan menuju tempat pengasingan mereka, Mo Ying melihat begitu banyak pamflet di depan setiap bangunan yang memperingatkan soal bahaya Virus Corona.
Setelah sampai ke daerah yang cukup sepi, Mo Ying mengakui dirinya merasa aman dan senang.
"Kami tidak akan kembali ke kota apabila saya tidak perlu bekerja di hari minggu," kata Mo Ying.
(TribunWow.com/Anung Malik)