Meski Mengaku Sudah Maafkan Pelaku, Ruben Onsu Tetap Lanjutkan Proses Hukum

TRIBUNWOW.COM - Artis Ruben Onsu serius membawa persoalan tentang perundungan yang dialaminya ke jalur hukum.

Hal ini terbukti ketika Ruben memenuhi panggilan polisi, pada Selasa (28/1/2020).

Saat ditemui sesuai diperiksa sebagai saksi, Ruben yang didampingi oleh pengacaranya, Minola Sebayang mengatakan sudah bertemu dengan beberapa pelaku.

• Geram Betrand Peto Dibully hingga Lapor Polisi, Ruben Onsu Malah Bereaksi Begini saat Bertemu Pelaku

Untuk diketahui, Ruben melaporkan sebanyak 10 akun media sosial yang melakukan perundungan terhadap Betrand.

Kendati tak mempublikasikan pelaku, Ruben mengatakan hal tersebut akan terjadi apabila para pelaku tersebut tidak memenuhi panggilan polisi.

Perihal kelanjutan proses hukum, pengacara Ruben, Minola Sebayang mengatakan pihak kepolisian kemungkinan akan memanggil para terlapor.

Meski begitu, Minola juga berujar Ruben akan selalu siap jika dipanggil kembali.

"Tergantung kebutuhan penyidik, kalau misalnya penyidik masih menganggap ada keterangan yang diperlukan dari Ruben, pasti akan dipanggil," ucap Minola seperti dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube beepdo, Selasa (28/1/2020).

"Setelah ini, kita masih belum bicara ke penyidik, tapi mungkin (pemanggilan) kepada pemilik-pemilik akun."

Walau sudah bertemu dan para pelaku meminta maaf, Ruben menegaskan dirinya tetap membawa kasus ini ke jalur hukum.

Hal ini dimaksudkan agar memberi efek jera.

"Ya kalau maaf-maafan kan bisa maafan dari mulut, tapi hukum kan semua ada aturannya," terang Ruben.

• Fakta Kasus Perundungan Betrand Peto, Ruben Onsu Siapkan Psikolog hingga Terpaksa Harus Berbohong

Suami Sarwendah ini kemudian menuturkan momen pertemuan dirinya dengan para pelaku tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, menurut Ruben berlangsung biasa saja.

Ayah tiga anak ini pun tak meluapkan emosinya dan hanya menanyakan tujuan para pelaku melakukan perundungan tersebut.

"Biasa aja ngomong, enggak ada yang teriak-teriak," jelas Ruben.

"Ya dia cuma nunduk aja, dia sama kayak pelaku-pelaku lain."

Terkait dengan umur pelaku, Ruben berujar saat itu yang bertemu dengan pelaku yang merupakan orang yang sudah dewasa.

• Polisikan Pelaku Perundungan Anaknya, Ruben Onsu: Kalau Lu Enggak Mau Disenggol, Jangan Nyenggol!

Pemberitaan mengenai perundungan dan juga pelaporan Ruben Onsu ke polisi ini memang sudah marak beredar.

Namun, Ruben berusaha untuk menutupinya dari Betrand Peto.

Ia merasa sang anak belum dapat menerimanya.

Sehingga ditakutkan hal tersebut bisa mengganggu psikologisnya.

"Sama sekali dia enggak tahu, kalau banyak orang yang (ngomong) Betrand 'harus dikasih tahu', ya berarti mereka mungkin saja pelakunya," beber Ruben.

"Karena saya orangtuanya yang tahu kapan anak ini siap, kapan untuk bermain sosial media," pungkasnya.

Lihat video selengkapnya:

• Ruben Onsu Bersyukur saat Tahu Uang Saku Betrand Peto Sering Habis: Kalau Bisa Habisin

Tak Cuma Dibully, Para Pelaku Juga Lakukan Ancaman

Proses penyelidikan kasus perundungan anak Ruben Onsu terus bergulir hingga kini.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Ruben mengatakan dirinya juga membawa bukti baru terkait kasus yang menyangkut pelanggaran UU ITE itu.

Ruben menerangkan dalam kasus ini, pelaku tak cuma melakukan perundungan saja, tetapi juga melakukan pengancaman terhadap Betrand.

"Saya sekalian dateng sekalian bawa bukti-bukti yang lebih menguatkan lagi gitu,' kata Ruben seperti dikutip dari kanal YouTube beepdo, Selasa (28/1/2020).

"Karena memang di sini masuknya (pelanggaran) ITE juga, masuknya ada pengancaman," jelas Ruben.

Satu di antara pelaku yang dilaporkan Ruben rupanya juga melakukan ancaman yang dinilai sadis kepada Betrand.

Ruben pun hanya ingin menemui para pelaku tersebut di kantor kepolisian.

Hal ini bertujuan agar tak terjadi opini lain yang timbul di tengah masyarakat.

"Dia dari salah satu account dan dia paling galak, paling ngeri kalau buat saya," kata Ruben sambil bergidik.

• Tegaskan Tak akan Mencabut Laporan soal Perundungan Betrand Peto, Ruben Onsu: Harus Ada Efek Jeranya

"Ntar ketemunya di kantor polisi aja, enggak mau di tempat lain."

"Ntar kalau ketemu di tempat lain ada kamera-kamera candid, ntar jadi uploadan orang lain lagi," lanjut Ruben.

Ia kemudian mengatakan dirinya menyerahkan semua persoalan ini dalam proses hukum.

Sehingga pelaku punya efek jera dan tak mengulangi perbuatannya kembali.

"Sudah masuk jalur hukum, ya kita sebagai warga negara yang baik ikuti aturan yang ada," ujar kakak Jordy Onsu ini.

"Ini kan sudah lama, baru dipanggil sekarang, artinya kan tidak ada priority, saya mengikuti semuanya normal, proses," tegasnya.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)