Breaking News:

Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Harun Masiku Buron, Politisi Demokrat Kritisi Yasonna Laoly yang Pecat Dirjen Imigrasi: Konyol

Benny S Karman mengkritik keras keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly yang memecat Direjen Imigrasi Ronny Sompie.

YouTube Indonesia Lawyers Club
Politisi Partai Demokrat , Benny S Karman dalam channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (28/1/2020). 

"Dirjen Imigrasi, Menkumham, saya respect, tapi saya mohon janganlah membela Masiku."

Politisi Partai Demokrat , Benny S Karman dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (28/1/2020).
Politisi Partai Demokrat , Benny S Karman dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (28/1/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Karni Ilyas Tuntut Jawaban Jubir KPK soal Harun Masiku: Orang Berdosa di Indonesia Ngeri dengan KPK

Benny menyatakan, Menkumhan dan Dirjen Imigrasi seharusnya membela kepentingan publik.

Bukan justru membela Harun Masiku yang kini masih buron.

"Bela bangsa ini, bela negara ini. Tegakkan hukum, tegakkan keadilan," ucapnya.

"Ambil bagian dalam agenda pemberatasan korupsi."

Lebih lanjut, Benny pun menyinggung nama Menkumham Yasonna Laoly.

Disebutnya, kini Yasonna Laoly tengah dalam kondisi dilema.

"Tapi kan saya tahu juga Pak Menkumham ini berada pada situasi dilematis," kata Benny.

Menurut Benny, Ronny Sompie hanyalah korban dari kesalahan Yasonna Laoly.

Terlebih, menurutnya alasan Yasonna Laoly memecat Ronny Sompie itu tak masuk akal.

"Sayang kan Pak Dirjen Imigrasi jadi korban, dia dipecat, diberhentikan dengan argumentasi yang konyol toh?," ucap Benny.

"Masa argumentasi soal konflik kepentingan, ya bangunlah argumentasi yang lebih masuk akal daripada argumentasi yang dibikin-bikin."

Ia lantas menilai Yasonna Laoly cenderung lebih membela Harun Masiku dalam kasus ini.

"Kesalahan seorang menteri ditimpakan, dibebankan kepada dirjen, dirjennya dicopot," ujar Benny.

"Padahal Beliau mengambil sikap demikian karena menterinya sedang membela Masiku."

Halaman
1234
Tags:
Yasonna LaolyKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Harun MasikuIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved