Virus Corona
Kunjungi Wuhan, Perdana Menteri China Minta Petugas Medis Tanggung Jawab Rawat Pasien Virus Corona
Perdana Menteri Li Keqiang mengimbau pihak berwenang di Kota Wuhan, China, untuk memastikan semua pasien Virus Corona dirawat secara maksimal.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tak hanya itu, Li Keqiang juga menyebut pemerintah China akan turut mengirimkan 20.000 kaca mata pelindung bagi para tenaga medis di Wuhan.
Dia mengatakan 2.000 perawat lagi akan dikirim ke Wuhan selama dua hari ke depan, bersama dengan 20.000 pasang kacamata pelindung medis.
“Pihak berwenang di Hubei dan Wuhan bertanggung jawab untuk menjaga provinsi itu, dan harus berusaha sebaik mungkin untuk mencegah penyebaran (Virus Corona)," ucap Li Keqiang.
"Ini adalah tugas utama mereka," sambungnya.
Kepada para petugas medis di Wuhan, Li Keqiang pun menyampaikan pesannya.
"Anda mencoba segala cara untuk menyelamatkan hidup." kata Li Keqiang.
"Ketika Anda berupaya untuk menyelamatkan jiwa, Anda harus melindungi diri Anda juga. ”
Tenaga Medis di Wuhan Frustrasi
Sejak wabah Virus Corona muncul di China, dokter dan perawat di Provinsi Hubei, khususnya Wuhan mengaku frustrasi.
Sebab, banyak dari mereka yang mengalami kekurangan tempat tidur hingga masker.
Dilansir TribunWow.com dari scmp.com, Senin (27/1/2020), kekhawatiran soal kekurangan sumber daya semakin meningkat setelah pemerintah China melarang perjalanan menuju Wuhan.
Hal itu dinilai akan semakin mempersulit pengiriman alat-alat medis.
Dalam konferensi pers, Minggu (26/1/2020), Gubernur Hubei Wang Xiaodong mengatakan pemerintah sedang berusaha menambah pasokan medis.
Tetapi dalam konferensi pers itu, Wang Xiaodong justru memancing kemarahan publik setelah dirinya salah mengucapkan jumlah masker wajah yang tersedia di provinsi tersebut.
Wang Xiaodong mulanya menyebutkan jumlahnya 10,8 miliar, kemudian mengubahnya menjadi 1,8 miliar.