Perseteruan Fairuz dan Galih Ginanjar
Emosinya Meledak saat Fairuz Tersudutkan hingga Pingsan, sang Kakak: Lihat Muka Mereka Jadi Kesulut
Kakak dari artis Fairuz A Rafiq, yakni Rany A Rafiq memberikan tanggapan terkait pertanyaan pengacara Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kakak dari artis Fairuz A Rafiq, yakni Rany A Rafiq memberikan tanggapan terkait pertanyaan pengacara Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami.
Diketahu Fariuz A Rafiq dipanggil ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (27/1/2020), untuk menjadi saksi kasus ikan asin yang melibatkan dirinya.
Pada saat persidangan, ketegangan memang sempat terjadi antara Fairuz dan pengacara ketiga terdakwa.
• Tantang Pengacara Trio Ikan Asin yang Sudutkan Fairuz A Rafiq, Sonny: Aku Nunggu Mereka Nyerang Saya
Berawal dari pertanyaan pengacara trio ikan asin yang dinilai menyudutkan Fairuz.
Bahkan pertanyaan tersebut membuat Fariuz tersulut emosinya hingga tak sadarkan diri.
Menaanggapi pertanyaan yang dilontarkan para pengacara trio ikan asin membuat Rany A Rafiq angkat bicara setelah persidangan selesai.
Hal tersebut Rany A Rafiq ungkapkan melalui kanal YouTube STARPRO Indonesia, Senin (27/1/2020).
Rany A Rafiq terlebih dahulu menilai trio ikan asin yang udah merendahkan harkat dan martabat Fairuz sebagai perempuan.
"Bukan hanya Fairuz ya yang merasa terpukul psikisnya, psikologinya juga," paparnya.

• Yakin Fairuz akan Menang di Kasus Ikan Asin, Sonny Septian: Orang Pintar Tahu yang Harus Dilakukan
Tak berhenti di situ saja, Rany A Rafiq juga merasa pengacara ketiga terdakwa juga tak relevan.
Meningat para pengacara tersebut malah melontarkan pertanyaan pada Fairuz yang menyinggung soal organ intim kewanitaan.
Bukan kasus ikan asin yang menyangkut Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Karena arah ngomongnya ke organ intim terus, ngomongin dokter, ngomongin organ intim lagi enggak jauh-jauh dari situ," terang Rany.
"Ini kan persidangan UU ITE, bukan persidangan tentang dokter dan organ intim dan lain-lain."
"Selalu dia menanyakan pernah bawa obat enggak, pentingnya apa?," imbuhnya.
Bukan hanya itu saja penyebab lain yang membuat emosi Rany A Rafiq tambah meluap adalah saat Fairuz tak sadarkan diri.
Seolah-olah Rany A Rafiq ikut merasakan penderitaan sang adik tercinta.
"Kalau enggak lihat mereka mungkin enggak emosi," ujar Rany A Rafiq.
"Jadi udah emosi di dalem, lihat Fairuz jatuh, lihat muka orang-orang itu lagi, jadi kesulut gitu lho."
Lihat videonya dari menit ke 22:06:
• Tak Nyaman saat Pengacara Galih Ginanjar Sebut Organ Intim, Fairuz: Bisa Ngomong Baik Sama Saya?
Fairuz Tak Nyaman saat Pengacara Galih Ginanjar Sebut Organ Intim
Fairuz A Rafiq tersinggung dengan pertanyaan pengacara Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami.
Melalui kanal YouTube KH INFOTAIMENT, pada Senin (27/1/2020) awalnya Fairuz sebagai saksi, harus menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pengacara Galih Ginanjar.
Pertanyaan pengacara Galih Ginanjar pada Fairuz kali ini menyangkut organ intim.
Mengingat di awal persidangan Fairuz sempat menyebutkan organ intim sebagai bagian dari laporan atas 'kasus ikan asin' yang menjerat Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami.
Oleh karena itu pengacara Galih Ginanjar ingin memastikan kebenaran dari pernyataan Fairuz.
"Saudara saksi menyatakan dan menerangkan di muka persidangan ini ada kata vagina betul?," ucap pengacara.
Mendengar pertanyaan tersebut Fairuz merasa tersinggung.
Menurut Fairus, pengacara Galih Ginanjar dinilai seperti memarahinya.
"Maaf pak, bapak bisa enggak ngomongnya yang baik sama saya jangan kayak marah-marah?," ucap Fairuz.

• Fairuz A Rafiq Emosi Jawab Pengacara Galih Ginanjar saat Sidang Ikan Asin, Penonton Ikut Bereaksi
Menanggapi jawaban Fairus membuat pengacara Galih Ginanjar mencoba menjelaskan.
Pengacara Galih Ginanjar mengatakan bahwa dirinya tak bermaksud memarahi Fairuz.
"Emang suara saya begini," ucap pengacara Galih Ginanjar.
Tak mau diam saja melihat situasi mulai memanas, Hakim Djoko Indarto ingin mengambil alih.
Hakim Djoko kali ini berniat menjadi perantara pengacara Galih Ginanjar.
"Oke cukup-cukup, saya ambil alih," ucap Hakim Djoko.
Fairuz pun kembali menegaskan bahwa pengacara Galih Ginanjar tak semestinya berbicara seperti itu kepada dirinya.
"Maksudnya cara ngomongnya jangan begitu juga sama saya pak," kembali ucap Fairuz.
(TribunWow.com/Khistian TR)