Breaking News:

Virus Corona

Warga Wuhan yang Terkarantina Sebut Pemerintah China Sempat Tak Jujur soal Bahaya Virus Corona

Warga Wuhan mencurigai pemerintah China secara sengaja menyembunyikan informasi betapa seriusnya wabah Virus Corona yang menyebar di China.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Youtube Washington Post
Warga Wuhan mencurigai pemerintah China secara sengaja menyembunyikan informasi betapa seriusnya wabah Virus Corona yang menyebar di China, Jumat (24/1/2020). 

"Untuk beberapa alasan, mereka (pemerintah) memilih untuk menyembunyikan fakta ini dari publik, dan memberitahukan kepada kita bahwa ini bukan lah sesuatu yang serius ," tandasnya.

Pemerintah China Konfirmasi Penggunaan Obat Anti HIV dan AIDS untuk Perangi Virus Corona

Total ada 2022 kasus terkait Virus Corona, dan sebanyak 56 orang tewas karena virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari scmp.com, Minggu (26/1/2020), berikut ini adalah rincian data mengenai kasus dan jumlah korban akibat Virus Corona yang dihimpun oleh South China Morning Post:

Kasus Positif Virus Corona:

  • China - 1957 Kasus
  • Hong Kong- 5 Kasus
  • Macau - 5 Kasus
  • Taiwan - 3 Kasus
  • Negara Asia Lainnya - 24 Kasus
  • Eropa - 3 Kasus
  • Amerika Utara - 3 Kasus
  • Australia - 4 Kasus

Korban Tewas Virus Corona:

  • China - 56 Jiwa

Seorang Warga Jambi Dirujuk ke RS Raden Mattaher Diduga Terinfeksi Virus Corona, Sempat ke China

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

WNI di Wuhan Khawatir Krisis Pangan

Mewabahnya Virus Corona di China membuat pemerintah China harus mengarantina beberapa kota.

Wuhan sebagai kota dimulainya wabah Virus Corona termasuk dalam daftar karantina pemerintah China.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube kompastv, Sabtu (25/1/2020), Mahasiswa asal Indonesia di Wuhan, Rio Alfi menceritakan bagaimana kebutuhan pangan di sana sudah mulai menipis.

Mahasiswa asal Indonesia di Wuhan mengungkapkan bagaimana setelah masuk ke hari ketiga karantina, stok makanan di wilayah tersebut mulai menipis, Sabtu (25/1/2020)
Mahasiswa asal Indonesia di Wuhan mengungkapkan bagaimana setelah masuk ke hari ketiga karantina, stok makanan di wilayah tersebut mulai menipis, Sabtu (25/1/2020) (YouTube KOMPASTV)

 

 Ketakutan Para Ilmuwan soal Virus Corona yang Disebut adalah Senjata Biologi dari China

Ia mengatakan, kini harga-harga sembako mulai naik dan stoknya menipis.

"Saat ini harga sembako di Wuhan sudah mulai naik dan itu pun stoknya mulai terbatas," jelas Rio.

Sebagian besar mahasiswa Indonesia yang menggunakan beasiswa untuk bertahan hidup di Wuhan menurut Rio akan sulit mencukupi kebutuhan pangan mereka.

"Jadi, bagi kami mahasiswa yang mengandalkan beasiswa, kemungkinan tidak mencukupi," jelasnya.

KBRI Belum Bisa Evakuasi

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
WuhanVirus CoronaChina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved