Breaking News:

Virus Corona

Wabah Virus Corona, Ahli Takutkan Hal Terburuk, Sebut Lebih Dahsyat dari SARS

Dikutip TribunWow.com dari Daily Mail, profesor bernama Peter Openshaw mengatakan ada hal yang terburuk dari virus corona, Minggu (26/1/2020).

YouTube South China Morning Post
Profesor bernama Peter Openshaw mengatakan ada hal yang terburuk dari virus corona, Minggu (26/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China semakin mengkhawatirkan.

Dikutip TribunWow.com dari Daily Mail, profesor bernama Peter Openshaw mengatakan ada hal yang terburuk dari Virus Corona, Minggu (26/1/2020).

Openshaw menyebut masih banyak hal dari Corona yang tidak diketahui.

Seperti cara penularan dari orang ke orang, cara mengantisipasi, hingga klasifikasi penyakit yang ringan dan serius.

Selain itu, yang lebih buruk yakni Virus Corona bisa menjangkit bagian belahan dunia.

"Bisa jadi lebih dahsyat daripada sepupu corona, yakni SARS," tulis Openshaw.

Heboh Virus Corona, V BTS Ikut Khawatir, Ingatkan Penggemar Jaga Kesehatan

Diketahui SARS telah menginfeksi sekitar 8.000 orang dan membunuh 774 di antaranya.

Sementara berdasarkan penilaian yang dilakukan para ahli dari Universitas Lancaster, diperkirakan sudah ada 11.000 orang terinfeksi Corona, Minggu (26/1/2020).

Jumlah tersebut berasal dari warga Wuhan, di mana perbandingan untuk penanganan medis yakni 1:20.

Jumlah tersebut bisa bertambah semakin parah.

Sedangkan upaya pemerintah China untuk mengkarantina dinilai tak begitu efektif dan hanya berkurang 25 persen.

Wabah Corona akan terus berkembang ke kota-kota besar di China.

Di Tengah Heboh Virus Corona, Gubernur Sumbar Sambut Cukup Meriah Kedatangan Ratusan Turis China

Namun angkat tersebut bisa salah.

Sementara itu, laporan soal berkembangnya corona semakin parah.

Orang yang melakukan inkubasi dengan baik selama seminggu masih bisa menularkan corona.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaSevere Acute Respiratory Syndrome (SARS)Wuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved