Cerita Selebriti
Virus Corona Merebak di Sejumlah Negara di Dunia, Hotman Paris Minta Hal Ini ke Jokowi
Pengacara Hotman Paris memberikan tanggapan perihal Virus Corona dari China yang baru-baru ini membuat gempar seluruh dunia.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris memberikan tanggapan perihal Virus Corona dari China yang baru-baru ini membuat gempar seluruh dunia.
Pasalnya virus yang bermula dari Kota Wuhan China tersebut hingga kini telah membuat 56 orang tewas dan dua ribuan lebih orang terjangkit Virus Corona di dunia.
Tidak mau Indonesia ikutan terjangkit Virus Corona, Hotman Paris pun buka suara melalui Instagram pribadinya pada Minggu (27/1/2020).
• Terkejut Temukan Fakta Baru soal Kasus Kematian Lina, Hotman Paris: Teddy Berhak Dapat Harta Warisan
Melalui caption, Hotman Paris meminta Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk memerintahkan seluruh pesawat serta warga China tak masuk ke tanah air.
"Agar Jokowi perintahkan semua pesawat dari China dan penumpang terbang dari China ke Indonesia agar di stop sementara masuk Indonesia," tulis @hotmanparisofficial.
Tak hanya menuliskan pesan untuk Jokowi, Hotman Paris juga mengunggah sebuah video singkat mengenai awal mula Virus Corona ditemukan.
Dalam video tersebut disebutkan ada tiga orang turis dari China yang terjangkit Virus Corona saat tengah berlibur ke Singapura.
Virus pertama kali menjangkit seorang pria berusia 66 tahun dari Wuhan, China.
Pria tersebut dinyatakan terjangkit Virus Corona pada Kamis (27/1/2020) lalu.
Anaknya yang berusia 37 Tahun juga dinyatakan terkena virus yang sama dengan ayahnya.
Setelah mendapatkan perawatan di Singapore General Hospital, keadaan pria paruh baya dan anaknya tersebut stabil.
• Malaysia Serukan Doa dan Salat Hajat setelah 3 Warganya Positif Virus Corona
Sedangkan orang ketiga yang terjangkit virus adalah wanita yang juga berasal dari Wuhan berusia 53 tahun.
Wanita tersebut diketahui berpisah dari dua temannya yang juga terkena Virus Corona.
Wanita tersebut pun diisolasi di National Centre for Infectious Diseases yang berasa di Singapura.

Unggahan dari Hotman Paris itu tentunya mengundang banyak komentar dari banyak pengguna Instagram.
Mereka mendukung pernyataan Hotman Paris yang meminta kepada Jokowi agar tidak menerima wisatawan dari China untuk sementara waktu.
"Setuju bang.....jaga jaga aja takut juga klw ampe nyampe indonesia," tulis @uchanruchiana2112.
"Betulll,,,,itu mengancam jiwa seluruh rakyat indonesia," kata @zakiyah_zakinah.
"Setuju Bang sebagai langkah pencegahan yg efektif," ujar @irsyadiria.
"Bener nih, stop dulu buat sementara sampai virusnya sudah bisa diatasi," ungkap @ririsssh.
• Video China Bangun Rumah Sakit Corona dengan 1.000 Tempat Tidur, 6 Hari Saja?
Apa itu virus corona?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, virus corona adalah keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa, hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East respiratory syndrome (MERS) dan severe acute respiratory syndrome (SARS).
Virus ini ditularkan antara hewan dan manusia.
SARS, misalnya, diyakini telah ditularkan dari luwak ke manusia, sementara MERS melakukan perjalanan dari sejenis unta ke manusia.
Beberapa virus corona umumnya beredar pada hewan yang belum menginfeksi manusia.
Nama virus corona berasal dari kata Latin corona, yang berarti mahkota atau halo.
Di bawah mikroskop elektron, gambar virus mengingatkan kita pada korona matahari.
Virus corona baru, yang diidentifikasi oleh otoritas China pada 7 Januari dan saat ini dinamai 2019-nCoV, adalah jenis baru yang sebelumnya tidak diidentifikasi pada manusia.
Sedikit yang diketahui tentang itu, meskipun penularan dari manusia ke manusia telah dikonfirmasi.
Apa gejalanya?
Menurut WHO, tanda-tanda infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas.
Dalam kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Masa inkubasi virus corona masih belum diketahui.
Beberapa sumber mengatakan itu bisa antara 10 hingga 14 hari.
• 15 Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan karena Virus Korona, KBRI Tiongkok Lakukan Pengawasan Ketat

Seberapa mematikannya?
Beberapa ahli mengatakan virus baru ini mungkin tidak semematikan seperti jenis virus corona lain, seperti SARS, yang menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia selama wabah pada 2002-2003 yang juga berasal dari China.
MERS, yang tidak menyebar luas, lebih mematikan, membunuh sepertiga dari mereka yang terinfeksi.
Di mana kasus telah dilaporkan?
Sebagian besar kasus telah dilaporkan di Tiongkok.
Pada Jumat (24/1/2020), para pejabat China mengatakan sedikitnya 26 orang telah tewas, semuanya di Provinsi Hubei, di mana Wuhan adalah ibu kotanya.
Di situlah juga sebagian besar dari 830 kasus yang dilaporkan.
Negara-negara lain telah melaporkan jauh lebih sedikit kasus, dalam contoh di bawah ini kurang dari 10.
Di antaranya: Thailand; Singapura; Vietnam; Jepang; Amerika Serikat; Korea Selatan; Perancis dan Nepal.
Semua kasus melibatkan orang-orang yang datang dari Wuhan atau baru-baru ini ke sana.
Apa yang sedang dilakukan untuk menghentikan penyebarannya?
Sampai sekarang, belum ada vaksin untuk virus corona jenis baru ini.
Pihak berwenang China secara efektif menutup Wuhan pada hari Kamis, menangguhkan penerbangan dan kereta ke luar kota.
Mereka juga mengatakan kepada penduduk untuk tidak dapat pergi tanpa alasan khusus, kata media pemerintah.
Langkah itu dimaksudkan untuk "secara tegas mengandung momentum penyebaran epidemi" dan melindungi kehidupan, kata pusat komando khusus kota.
Setidaknya 12 kota China lainnya ditambahkan ke larangan transportasi pada hari Jumat, yang mana memengaruhi lebih dari 20 juta orang.
Pemerintah China juga telah meningkatkan upaya pemantauan dan desinfeksi sebelum liburan Tahun Baru Imlek.
Otoritas bandara dari Asia dan Timur Tengah ke Eropa dan AS juga menyaring penumpang dengan ketat.
• Mahasiswa Indonesia di Wuhan Ceritakan Penyebaran Virus Corona, Sebut 4 Hari Hanya Tinggal di Asrama
Dari mana asalnya virus?
Otoritas kesehatan China masih berusaha untuk menentukan asal virus, yang mereka katakan berasal dari pasar makanan laut di Wuhan, di mana satwa liar juga diperdagangkan secara ilegal.
WHO juga mengatakan sumber hewan tampaknya paling mungkin menjadi sumber utama wabah.
Ular - termasuk kobra - mungkin menjadi sumber virus yang baru ditemukan, menurut para ilmuwan China.
Ada bukti penularan virus melalui pernapasan dari pasien ke pasien, dan otoritas China mengatakan 15 staf medis di negara itu telah terinfeksi.
Para ahli khawatir ketika petugas kesehatan sakit selama wabah corona baru.
Hal itu karena penyakit ini menjadi lebih menular, dan karena penyebaran di rumah sakit sering kali dapat memperbesar epidemi.
Apakah ini darurat global?
Wabah corona baru belum merupakan keadaan darurat global, WHO mengatakan, pihaknya mendesak China untuk menjaga kuncinya.
Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kepada wartawan, bahwa keputusan untuk menunda mengeluarkan deklarasi yang digunakan untuk epidemi paling parah, tidak boleh dianggap sebagai tanda bahwa badan tersebut tidak berpikir situasinya serius.
"Ini darurat di China, tetapi belum menjadi darurat kesehatan global," katanya kepada wartawan.
(TribunWow.com/Desi Intan/Anung Malik/Lailatun Niqmah)