Breaking News:

Virus Corona

Update Jumlah Korban Tewas Virus Corona di China Capai 81 Orang, Tercatat Lebih dari 2.700 Kasus

China mengatakan pada Senin (27/1/2020), jumlah kematian akibat Virus Corona naik menjadi 81 orang.

Penulis: Laila N
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube South China Morning Post
Warga Wuhan mencari pertolongan medis untuk mengantisipasi wabah Virus Corona, Minggu (26/1/2020) 

TRIBUNWOW.COM - China mengatakan pada Senin (27/1/2020), jumlah kematian akibat Virus Corona mencapai 81 orang.

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, jumlah itu meningkat setelah Provinsi Hubei menyebut ada 24 kematian baru karena Virus Corona.

Sementara itu, secara nasional, total kasus yang dikonfirmasi naik tajam menjadi 2.744 kasus.

Kronologi Dua Pasien Suspect Virus Corona di RSHS Bandung, Bagaimana Kondisi Terkini Para Pasien?

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, penghitungan nasional dari infeksi yang diverifikasi meningkat sebesar 769, sekitar setengah dari mereka di Hubei.

Dikatakan 461 dari mereka yang terinfeksi berada dalam kondisi serius.

Sementara itu, China telah menutup Hubei, yang otomatis memengaruhi puluhan juta orang.

Hubei diisolasi untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Langkah antisipasi juga dilakukan dengan memperpanjang akhir liburan Tahun Baru Imlek.

Tak hanya itu, sekolah-sekolah juga menunda aktivitas akademik mereka, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Di sisi lain, Macau dan Hong Kong telah mengubah kamp liburan menjadi pusat karantina untuk menangani Virus Corona.

Sementara di Korea Selatan, dilaporkan sudah ada kasus keempat Virus Corona, Senin.

Kasus-kasus yang tersebar juga telah dikonfirmasi di Thailand, Taiwan, Jepang, Amerika Serikat, Vietnam, Singapura, Malaysia, Nepal, Prancis, Kanada dan Australia.

Korban Virus Corona Semakin Bertambah, Tenaga Medis di Wuhan Alami Frustrasi, Ini Penyebabnya

AS telah mengkonfirmasi kasus di negara bagian Washington, Chicago, California selatan dan Arizona.

Penularan yang sebelumnya tidak diketahui telah menyebabkan kekhawatiran global, karena kemiripannya dengan patogen Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).

Diketahui, SARS juga berasal dari Cina pada tahun 2002, dan telah membunuh ratusan orang, tidak hanya di daratan Cina tetapi juga di Hong Kong dan kawasan lainnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaChinaWuhanChicago
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved