Virus Corona
Pemerintah Inggris Peringatkan Bahaya Jenazah Pasien Virus Corona, Mampu Menginfeksi Udara Sekitar
Pemerintah Inggris memberikan peringatan kepada seluruh staf medis di Inggris soal bahaya dari jenazah pasien Virus Corona
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - National Health Service (NHS) atau Badan Pelayanan Kesehatan Inggris mempersiapkan para staf medisnya untuk menghdapi wabah Virus Corona dari China yang telah menewaskan puluhan orang.
NHS menemukan temuan baru bahwa Virus Corona dapat ditularkan oleh jenazah pasien yang tewas karena virus tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari mirror.co.uk, Senin (27/1/2020), Public Health England (PHE) atau Badan Kesehatan Publik Inggris telah memberikan detil bagaimana menangani virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
• Demi Hemat Waktu Tangani Pasien Virus Corona, Staf Medis di Wuhan China Gunakan Pampers
PHE telah memberikan peringatan untuk penanganan pasien Virus Corona.
Berdasarkan anjuran PHE, Pasien Virus Corona harus dirawat di sebuah ruang tertutup dan perawat yang menemui pasien terjangkit Virus Corona diharuskan menggunakan pakaian pengaman hazmat dan pelindung wajah.
PHE juga memberikan peringatan untuk pasien Virus Corona yang telah tewas, jenazah tersebut diharuskan segera ditempatkan di kantong jenazah.
Hal tersebut lantaran paru-paru jenazah pengidap Virus Corona masih mampu menginfeksi udara di sekitarnya.
Pengontrolan Virus Corona diutamakan oleh PHE melalui identifikasi awal, penanganan yang tepat, dan mengisolasi orang yang positif terjangkit virus tersebut.
Total ada 2022 kasus terkait Virus Corona, dan sebanyak 56 orang tewas karena virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari scmp.com, Minggu (26/1/2020), berikut ini adalah rincian data mengenai kasus dan jumlah korban akibat Virus Corona yang dihimpun oleh South China Morning Post:
Kasus Positif Virus Corona:
- China - 1957 Kasus
- Hong Kong- 5 Kasus
- Macau - 5 Kasus
- Taiwan - 3 Kasus
- Negara Asia Lainnya - 24 Kasus
- Eropa - 3 Kasus
- Amerika Utara - 3 Kasus
- Australia - 4 Kasus
Korban Tewas Virus Corona:
- China - 56 Jiwa
• Kumpulan Video Viral Kengerian Virus Corona, Dokter Nangis hingga Mayat-mayat Tergeletak di Lantai
Gunakan Obat Anti-HIV untuk Pasien Virus Corona
Pemerintah China mengakui telah menggunakan obat anti HIV dan AIDS dalam menanggulangi wabah Virus Corona yang bermula di Kota Wuhan.
Dikutip TribunWow.com dari scmp.com, Minggu (26/1/2020), Komisi Kesehatan Kota Beijing mengkonfirmasi penggunaan Lopinavir dan Ritonavir yang biasa digunakan pada pasien pengidap HIV.
Total tiga rumah sakit di Beijing, China yang dialokasikan untuk mengobati pasien Virus Corona telah menggunakan obat-obatan anti HIV.
Obat yang digunakan pada pengidap HIV tersebut berfungsi untuk mencegah Virus HIV merusak sel-sel sehat dan berkembang biak.
Xi Jinping Percepat Riset Vaksin dan Obat Virus Corona
Presiden China, Xi Jinping mengeluarkan pernyataan terkait wabah Virus Corona yang telah menewaskan puluhan orang.
Xi Jinping telah berkomitmen akan menjadikan penanggulangan dan kontrol terhadap Virus Corona menjadi prioritas utama negara China.
Dikutip TribunWow.com dari cgtn.com, Sabtu (25/1/2020), Xi Jinping optimis China mampu menghadapi wabah Virus Corona yang bermula di Kota Wuhan itu.

• Orang Tua Tinggalkan Anaknya yang Diduga Terinfeksi Virus Corona di Gerbang Keberangkatan Bandara
Pada pertemuan partai komunis China yang diadakan pada Sabtu (25/1/2020), Xi Jinping memutuskan bahwa kesehatan dan keamanan warga negaranya dari Virus Corona adalah hal yang utama.
Ia kemudian memberi instruksi kepada seluruh pihak berwenang agar bersama-sama menghadapi wabah Virus Corona.
Hal-hal yang menjadi perhatian Xi Jinping dalam melawan Virus Corona, di antaranya adalah suplai obat-obatan, dan penguatan staf-staf kesehatan untuk menanggulangi Virus Corona.
Pemerintah China juga kini tengah mengusahakan untuk mempercepat pembuatan obat dan vaksin untuk menyembukan pasien yang telah terjangkit Virus Corona.
Sebelumnya diberitakan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Virus Corona yang bermula di Wuhan tersebut adalah keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa, hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East respiratory syndrome (MERS) dan severe acute respiratory syndrome (SARS).
Otoritas kesehatan China masih berusaha untuk menentukan asal virus, yang mereka katakan berasal dari pasar makanan laut di Wuhan, di mana satwa liar juga diperdagangkan secara ilegal.
WHO juga mengatakan sumber hewan tampaknya paling mungkin menjadi sumber utama wabah.
Ular - termasuk kobra - mungkin menjadi sumber virus yang baru ditemukan, menurut para ilmuwan China.
Terkahir dilaporkan pada Minggu (26/1/2020), korban jiwa di China akibat virus corona telah mencapai angka 56 jiwa.
• BREAKING NEWS - Diduga Terjangkit Virus Corona, Pasien Isolasi RSPI Sulianti Saroso Dipastikan Aman
(TribunWow.com/Anung Malik)