Breaking News:

Virus Corona

Datangi DPRD, Forum Masyrakat Minang Minta Turis China Keluar Sumbar dalam 2x24 Jam

Forum Masyarakat Minangkabau (FMM) mendatangi DPRD Sumbar menyampaikan aspirasi menolak turis China masuk ke Sumbar, Senin (27/1/2020).

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Padang
Sejumlah wisatawan asal China mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Ketaping, Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Indonesia, pada Minggu (26/1/20202) pukul 05.30 WIB menggunakan pesawat Citilink. 

TRIBUNWOW.COM - Forum Masyarakat Minangkabau (FMM) mendatangi DPRD Sumbar menyampaikan aspirasi menolak turis China masuk ke Sumbar, Senin (27/1/2020).

FMM meminta semua wisatawan asal China tersebut harus keluar dari Sumbar dalam waktu 2 x 24 jam terhitung dari waktu yang ditentukan.

"Kita minta turis China ini keluar dari Sumbar. Ini bukan persoalan rasis tapi masalah keselamatan masyarakat. Ada virus yang mewabah," kata juru bicara FMM, Jell Fathullah saat beraudiensi dengan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, di ruangan rapat DPRD Sumbar.

Forum Masyarakat Minang (FMM) datangi DPRD Sumbar meminta turis asal China yang ada di Sumbar segera kembali ke China, Senin (27/1/2020)
Forum Masyarakat Minang (FMM) datangi DPRD Sumbar meminta turis asal China yang ada di Sumbar segera kembali ke China, Senin (27/1/2020) (KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA)

Waspada Virus Corona, WNA China yang Dirawat di RSUD dr Soetomo Ditempatkan di Ruang Isolasi Khusus

Menurut Jell, pihaknya juga meminta pembatalkan jadwal kedatangan wisatawan asal China berikutnya tanggal 31 Januari 2020.

"Selain itu, kita minta Pemprov Sumbar tidak menerima wisatawan asal China sampai wabah corona dinyatakan aman oleh WHO," kata Jell.

Pihaknya juga menolak atau melarang semua impor makanan dalam bentuk apapun dari China.

"Kami menyatakan kecewa dengan seluruh wali kota/bupati yang tetap menerima turis China di daerahnya dan meminta DPRD Sumbar agar menegur mereka," jelas Jell.

Jell juga menyorot penyambutan yang dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada turis asing dan malahan dengan tari pasambahan.

"Yang datang itu bukan tamu pemerintahan, namun turis yang berkemungkinan membawa wabah penyakit. Ini yang sangat kita sayangkan," jelas Jell.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar yang menerima perwakilan FMM tersebut mengatakan akan meneruskan aspirasi tersebut.

"Sebagai lembaga wakil rakyat, kita terima aspirasi ini dan kita teruskan ke Pemprov," kata Irsyad.

Dinkes Sebut Masih Aman

Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Dinkes Sumbar) melakukan pengawasan ketat terhadap 150 turis asal China yang berkunjung ke sejumlah daerah di Sumbar.

Selain menyiagakan petugas, Dinas Kesehatan juga siagakan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang sebagai RS rujukan jika ada warga yang dicurigai mengindap virus mematikan itu.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday yang dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).

"Kita lakukan pengawasan ketat pada 150 turis asal China yang berkunjung ke Sumbar," kata Merry.

"Hingga saat ini belum ada laporan yang dicurigai. Semua masih aman," katanya.

Pemeriksaan berlapis Merry menyebutkan turis asal China tersebut sudah melalui pemeriksaan kesehatan berlapis untuk berkunjung ke Sumbar.

Sebelum datang ke Sumbar, menurut Merry, mereka sudah melalui pemeriksaan thermo scanner di bandara Kunming, China.

"Kemudian saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau, mereka kembali diperiksa melalui alat yang sama," kata Merry.

Muncul Pasien Suspect Virus Corona di Bandung, RSU Soekardjo Tasikmalaya Siapkan Ruangan Khusus

Saat berkunjung ke daerah wisata Sumbar, menurut Merry mereka juga mendapatkan pengawasan dari petugas.

"Nah, jika ada yang dicurigai misalnya panas tubuhnya tinggi mereka akan langsung dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," jelas Merry.

Siagakan RSUP M Djamil RSUP M Djamil, kata Merry merupakan rumah sakit rujukan untuk perawatan seseorang yang dicurigai mengindap virus corona.

"Di sana dilengkapi petugas dan ruangan isolasi," tegas Merry.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 150 wisatawan asal China masuk ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau.

Turis itu datang dari Kota Kunming, Provinsi Yunnan, China.

Mereka menggunakan maskapai Citilink yang dicarter.

Mereka mendarat pada Minggu (26/1/2020) pukul 06.24 WIB.

Sudah lewati thermal scanner bandara

Humas Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra mengatakan, seluruh turis tersebut telah melewati alat pemeriksa suhu tubuh (thermal scanners) sebelum diperbolehkan keluar bandara.

"SOP nya saat ini semua penumpang harus melalui thermo scanner," kata Fendrick.

Cerita Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan karena Virus Corona, Ungkap Kesulitan Dapat Makanan

"Ini karena adanya wabah virus corona. Dari hasil pemeriksaan, semua turis itu aman."

Senada dengan Fendrick, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat Merry Yuliesday menyatakan, seluruh turis asal China itu tidak ada yang dicurigai terjangkit virus corona.

Dinas Kesehatan Sumatera Barat juga tidak mengkarantina seluruh turis karena dianggap tiba dalam keadaan sehat.

"Karena tidak ada yang dicurigai maka tidak ada yang diisolasi. Semuanya aman," kata Merry.

(Kompas.com/Perdana Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Forum Masyarakat Minang Minta Turis China Keluar Sumbar 2 x 24 Jam", dan "Dinkes Sumbar Awasi 150 Turis China, hingga Kini Masih Aman dari Virus Corona"

Sumber: Kompas.com
Tags:
DPRD SumbarVirus CoronaChina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved