Virus Corona
Cerita Mantan Ketua KPU Sultra, Putrinya Terisolasi karena Virus Corona: Pak Jokowi Segera Pulangkan
Orangtua mahasiswi asal Kendari yang menempuh perkuliahan di Fakultas Kedokteran Hubey University, Kota Wuhan, Cina, Hidayatullah, mengaku cemas.
Editor: Lailatun Niqmah
Namun, karena semua bandara ditutup oleh pemerintah setempat, akhirnya ia pun hanya bisa berdoa untuk keselamatan anaknya.
"Kepada Presiden Jokowi untuk segera melakukan upaya sesegera mungkin agar memulangkan anak-anak kami agar bisa keluar dari Wuhan tersebut."
"Karena negara-negara lainnya sudah ada upaya memulangkan semua warga negara dan mahasiswa yang ada di Wuhan," pintanya.
Dayat meminta jaminan kepada otoritas pemerintah China di Wuhan bersama pemerintah Indonesia agar Yayu dan teman-temannya terproteksi dan terhindar dari jangkauan virus corona.
"Anak-anak kami dalam situasi dan keadaan kritis kemanusiaan di Wuhan, maka membutuhkan perhatian kemanusiaan atau minimal doa buat mereka agar tetap terjaga, sehat, sabar dan dalam lindungan Allah SWT."
"Karena hanya doa yang kami butuhkan sembari meminta perhatian pemerintah Indonesia," ujar Hidayatullah.
• Pesan Perdana Menteri China untuk Tenaga Medis di Wuhan: Anda Coba Segala Cara demi Selamatkan hidup
Sebelumnya diberitakan, virus corona semakin menjadi.
Bahkan, media sosial menyebut kota Wuhan, yang menjadi sumber asal virus corona sebagai kota Zombie.
Di Indonesia, sebelumnya ada beberapa orang diduga terjangkit virus corona, seperti tiga turis China dan Meksiko di Bali, satu warga Jambi, satu warga Jakarta, dan seorang turis China di Sorong.
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, semuanya negatif mengidap virus corona Wuhan atau Novel coronavirul (2019-nCoV).
(Kompas.com/Kiki Andi Pati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putrinya Terisolasi di Wuhan karena Virus Corona, Mantan Ketua KPU Sultra: Tidur Tak Nyenyak"