Breaking News:

Virus Corona

Virus Corona Tewaskan Puluhan Orang, Viral Video Wanita Nikmati Sop Kelelawar, Lihat Penampakannya

Kota Wuhan China kini tengah mengalami musibah Virus Corona, lalu tersebar video seorang wanita menikmati sup daging kelelawar.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Daily Mail via akun Tik Tok Douyin/77 Maggie77
Tersebar video seorang wanita menikmati sup daging kelelawar. 

TRIBUNWOW.COM - Kota Wuhan China kini tengah mengalami musibah Virus Corona.

Virus ini bahkan telah membuat 56 orang meninggal dan sekitar 1.600 orang terinfeksi virus Corona secara global.

virus Corona disebut menyebar melalui kelelawar dan ular.

Empat Warga Malaysia Terinfeksi Virus Corona, Kalimantan Utara Waspada

Dilansir oleh Daily Mail dari akun Tik Tok Douyin/77 Maggie77 ini pada Jumat (24/1/2020), tersebar video seorang wanita menikmati sup daging kelelawar.

Terlihat, wanita itu menikmati sup daging kelelawar hitam itu di sebuah restoran mewah.

Sang wanita terlihat kesulitan melahap kelelewar yang masih utuh tersebut.

Dalam video itu terdengar suara seorang pria menasehati wanita tersebut dalam bahasa Mandarin.

"Makanlah dagingnya! [Jangan] makan kulitnya," ungkap pria yang tak terlihat wajahnya itu.

Lalu, laki-laki itu meminta sang wanita memakan punggung kelelawar.

"[Kamu] harus makan daging di punggungnya," lanjut pria tersebut.

Video itu disebut sudah viral di situs microblogging Weibo dan telah dibagikan Apple Daily Hongkong. 

Selama ini, kelelawar biasa digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk batuk, malaria, dan gonorea.

Bahkan, kotoran hewan itu juga diyakini dapat menyembuhkan penyakit mata, menurut mahakarya medis Tiongkok kuno Ben Cao Gang Mu.

Inilah Video Detik-detik Korban Virus Corona Kejang-kejang, Gemetar dari Kaki hingga Kepala

 

 

Sementara itu, dalam video lain ada seorang pasien yang tengah kejang-kejang akibat terjangkit virus Corona.

Dilansir oleh media The Sun dari akun Twitter @ZolotarevDm pada Minggu (26/1/2020), tampak korban virus Corona gemetaran hebat di atas troli rumah sakit.

Sambil berselimut kain tebal, tubuh pasien tersebut berguncang cukup hebat mulai dari ujung kepala hingga ujung kakinya gemetaran.

Pasien yang tidak terlihat mukanya tersebut seperti orang yang sangat kedinginan.

Sedangkan, seorang wanita berdiri mencoba untuk menenangkan pasien tersebut

Tampak hampir semua orang-orang di sekitarnya mengenakan masker.

Penderita virus Corona diketahui dapat membuat seseorang kejang-kejang.

Video tersebut muncul setelah Kota Wuhan dilanda krisis virus Corona pada beberapa hari terakhir ini. 

Sementara itu, Presiden China, Xi Jinping mengatakan bahwa virus Corona kini menyebar semakin cepat dari perkiraan, 

Xi Jinping telah mengadakan pertemuan dengan bawahannya untuk segera menghentikan virus yang telah menewaskan 56 orang dan menginfeksi 1.600 orang secara global.

Lihat videonya berikut:

Tersebar video seorang pasien yang tengah gemetaran akibat terjangkit virus Corona.
Tersebar video seorang pasien yang tengah gemetaran akibat terjangkit virus Corona. (Twitter/ @ZolotarevDm)

Apa itu virus corona?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, virus corona adalah keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa, hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East respiratory syndrome (MERS) dan severe acute respiratory syndrome (SARS).

Virus ini ditularkan antara hewan dan manusia.

SARS, misalnya, diyakini telah ditularkan dari luwak ke manusia, sementara MERS melakukan perjalanan dari sejenis unta ke manusia.

Nama virus corona berasal dari kata Latin corona, yang berarti mahkota atau halo.

Di bawah mikroskop elektron, gambar virus mengingatkan kita pada korona matahari.

Virus corona baru, yang diidentifikasi oleh otoritas China pada 7 Januari dan saat ini dinamai 2019-nCoV, adalah jenis baru yang sebelumnya tidak diidentifikasi pada manusia.

Sedikit yang diketahui tentang itu, meskipun penularan dari manusia ke manusia telah dikonfirmasi.

Apa gejalanya?

Menurut WHO, tanda-tanda infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas.

Dalam kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Masa inkubasi virus corona masih belum diketahui.

Beberapa sumber mengatakan itu bisa antara 10 hingga 14 hari.

 15 Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan karena Virus Korona, KBRI Tiongkok Lakukan Pengawasan Ketat

 

Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan - Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona.
Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan - Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona. (EPA via AlJazeera)

Seberapa mematikannya?

Beberapa ahli mengatakan virus baru ini mungkin tidak semematikan seperti jenis virus corona lain, seperti SARS, yang menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia selama wabah pada 2002-2003 yang juga berasal dari China.

MERS, yang tidak menyebar luas, lebih mematikan, membunuh sepertiga dari mereka yang terinfeksi. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Lailatun Niqmah)

Tags:
Virus CoronaCoronaViral VideoSup Kelelawar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved