Terkini Nasional
Unggah Video Ketegangan saat DPR Inspeksi Impor Sampah di Tanjung Priok, Cak Imin: Gila!
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengunggah video saat anggota Komisi IV DPR RI inspeksi impor sampah di Tanjung Priok.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
Hampir terjadi ketegangan antara para anggota Komisi IV DPR RI dan petugas Sucofindo selaku surveyor impor sampah tersebut," ungkap Cak Imin.
Setelah didesak, petugas akhirnya mengaku bahwa barang impor mereka adalah sampah, bukan bahan baku.
• Pakar Asal China Sebut Virus Corona Bisa Menular Lewat Mata, Ngaku Terjangkit dan Kini Sembuh
Cak Imin merasa miris, lantaran Indonesia saat ini sedang mengalami masalah sampah, tapi malah ada pihak yang justru mengimpornya.
"Setelah di tegur keras, akhirnya diakui bahwa barang impor tersebut adalah sampah, bukan bahan baku.
Team Sidak merasa miris dengan hasil temuan ini karena sampah ini bisa lolos dan dianggap aman melalui jalur hijau.
Hari ini Indonesia sedang mengalami problem penanganan sampah di berbagai tempat,
kok masih ada perusahaan pengimpor sampah dari luar negeri?," kata Ketua Umum PKB itu.
Menurut Cak Imin, untuk bahan baku plastik, sebenarnya dapat dipenuhi dari pengepul di Indonesia, tak perlu impor.
"Padahal, untuk sekedar bahan baku biji plastik, para pemulung dan pengepul di Indonesia pun bisa mengumpulkan banyak sampah.
Masa sih, importir mau bersaing dengan para pemulung dan para pengepul sampah itu?
Jika ditinjau dari persfektif pergaulan antar negara, fenomena ini sama saja dengan menganggap Indonesia sebagai tempat sampah dunia.
Laporan sidak DPR RI.. komisi IV," pungkasnya.
• Apakah Orang yang Terjangkit Virus Corona Bisa Disembuhkan? Ini Jawaban Dokter Spesialis Paru

Kembalikan ke Negara Asal
Dalam sidak tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyayangkan adanya impor tersebut.
Dikutip dari laman dpr.go.id, Kamis (23/1/2020), Dedi Mulyadi menuturkan bahwa sampah yang diimpor sudah harus dalam keadaan bersih.