Breaking News:

Virus Corona

Korban Tewas Virus Corona Capai 41 Orang di China, Kualitas Obat yang Disediakan Dipertanyakan

Seorang dokter spesialis Zhong Nanshan mengungkapkan pemerintah Wuhan, China telah menyiapkan obat-obatan untuk menangani wabah virus corona.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Wabah Virus Corona 

TRIBUNWOW.COM - Seorang dokter spesialis terkemuka, Zhong Nanshan mengungkapkan pemerintah Wuhan, China telah menyiapkan obat-obatan untuk menangani wabah virus corona.

Virus corona ini bahkan telah menewaskan 41 orang di China.

Dilansir TribunWow.com dari scmp.com, Sabtu (25/1/2020), meskipun telah tersedia dalam jumlah yang cukup, obat-obatan itu belum diketahui keefektifannya dalam mengobati virus corona.

Beredar Video Mayat Diduga Korban Virus corona di China, Tergeletak di Lantai dan Hanya Ditutup Kain

Akibat Mewabahnya Virus corona, Berikut Event Besar Perayaan Imlek di China yang Dibatalkan

Ketika ditanya awak wartawan, Zong Nanshan tidak menjelaskan secara rinci kandungan obat tersebut.

Zong Nanshan menyatakan, virus corona menyerang bagian pernapasan manusia.

Menurutnya, jika pasien yang terkena virus corona dapat dikarantina lebih awal, maka penyebaran virus akan bisa dihambat.

"Jika pasien yang terkena virus dikarantina tepat pada waktunya, penyebaran virus bisa segera ditekan," kata Zhong Nanshan.

Bahkan, hingga Sabtu (25/1/2020), jumlah warga Wuhan yang terjangkit virus corona mencapai 1.300 orang.

Untuk menangani hal itu, pemerintah Wuhan sedang menyiapkan rumah sakit darurat dan diperkirakan pembangunannya selesai dalam 2 minggu ke depan. 

Semenjak terdeteksi, hampir seluruh wilayah China terjangkit virus corona.

Namun, ada satu wilayah administratif di China yang lolos dari kasus virus corona, yakni di wilayah Tibet.

Penyebaran virus corona itu telah menimbulkan kerugian di berbagai bidang. 

virus corona
virus corona ((bbc.co.uk))

Daftar 12 Negara yang Positif Terjangkit Virus Corona dari China, Mulai Malaysia hingga Australia

Tak hanya penerbangan, penyebaran virus corona juag berdampak pada industri wisata negara 'Tirai Bambu' itu. 

Sementara itu, penyebaran virus corona yang dimulai dari kota Wuhan itu mulai meresahkan dunia.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (25/1/2020), virus yang disebut mirip sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) ini sudah menyebar ke 12 negara.

Direktur Penyaki Tular Vektor dan Zoonotik (PTVz) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tirmizi menyatakan virus corona yang kini menyebar merupakan jenis baru.

"Ini virus corona jenis baru, makanya namanya Novel coronavirus," ucap Siti Nadia, Sabtu (25/1/2020).

Meskipun belum diketahui penyebab penularannya, Siti Nadia mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk waspada.

Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau mengetahui gejala klinis dan pencegahan virus corona ini.

15 Mahasiswa Asal Aceh Terisolasi

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Aceh, yakni Muhammad Iswanto angkat bicara terkait kabar mahasiswa yang terisolasi karena virus corona.

Kabar 15 mahasiswa asa Aceh yang terisolasi di asrama di Provinsi Wuhan, China tersebut tentu bukan tanpa sebab.

Melainkan lantaran larangan keluar rumah dari otoritas Tiongkok seiring menyebarnya virus corona.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, adanya kabar tersebut dibenarkan oleh Muhammad Iswanto.

Ancam Sejumlah Negara, Seberapa Mematikannya Virus Corona?

Menurut Muhammad Iswanto, Kepala Dinas Sosial, Al Hudri, sudah melakukan konfirmasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tiongkok di Beijing.

Hasilnya 15 mahasiswa yang ada di Wuhan tersebut harus menerima kenyataan tak boleh keluar dari asrama.

Mengingat Virus Corona dapat menyebar melalui udara yang terhirup lewat hidung dan mulut sehingga masuk dalam saluran pernafasan.

"Pak Kadis Sosial sudah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tiongkok di Beijing. Hasilnya, di Wuhan tertutup untuk umum. Akses masuk dan keluar ditutup otoritas di sana," ucap Muhammad Iswanto.

Nantinya para mahasiswa yang terjebak di asrama tersebut akan terus diberi pengawasan oleh KBRI di Tiongkok.

Daftar 12 Negara yang Positif Terjangkit Virus Corona dari China, Mulai Malaysia hingga Australia

Bahkan KBRI akan terus memberikan kabar setiap harinya untuk memantau para Warga Negara Indonesia yang ada di Tiongkok termasuk 15 mahasiswa asal Aceh tersebut.

Meski demikian, KBRI juga memastikan belum bisa memulangkan seluruh WNI yang ada di Tiongkok.

Mengingat beberapa akses di Tiongkok terutama ke Wuhan ditutup untuk umum lantaran merebaknya virus corona.

“Komunikasi intensif dengan KBRI Tiongkok terus dilakukan oleh tim Dinas Sosial. Kita ingin memastikan mahasiswa asal Aceh aman di sana,” pungkasnya.

Tanggapan Jokowi soal Virus Corona

Virus corona yang pertama kali muncul di China telah menghebohkan Indonesia karena dikabarkan telah meluas ke beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Thailand.

Menanggapi hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hingga kini Indonesia dipastikan aman dari wabah virus corona.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/1/2020), mulanya Jokowi menyampaikan pesan kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap keberadaan virus corona.

Ia mengatkaan telah memberi instruksi kepada Menteri Kesehatan (Menkes) dr. Terawan untuk memerhatikan penyebaran virus yang mewabah di China tersebut.

Pasien di RSPI yang Diduga Terjangkit Virus Corona Dipastikan Negatif oleh Kementerian Kesehatan

"Yang paling penting kita waspada, hati-hati," ujar Jokowi.

"Saya sudah perintahkan ke Menteri Kesehatan untuk diawasi secara detail," tambahnya.

Selain melalui Menkes, Jokowi juga telah mempersiapkan alat pemindai untuk mengantisipasi adanya orang dari luar Indonesia yang terindikasi memiliki virus tersebut.

"Kita juga sudah siap mengecek dengan scanner (alat pemindai -red) setiap kedatangan dari luar, siapapun, yang kita perkirakan kemungkinan besar terjangkit (virus) ini," terang Jokowi.

Namun Jokowi menegaskan hingga kini Indonesia masih aman dari virus yang telah menewaskan 25 orang di China itu.

"Tapi sampai sekarang, informasi yang saya terima dan moga-moga seterusnya, tidak ada yang terjangkit (virus) corona," tandasnya.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Anung Malik)

Tags:
Virus CoronaWuhanChina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved