Virus Corona
15 Mahasiswa Asal Aceh Terisolasi di Asrama karena Virus Corona, Kepala Dinas Sosial Lakukan Hal Ini
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Aceh, yakni Muhammad Iswanto angkat bicara terkait kabar mahasiswa yang terisolasi karena virus corona.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Aceh, yakni Muhammad Iswanto angkat bicara terkait kabar mahasiswa yang terisolasi karena virus corona.
Kabar 15 mahasiswa asa Aceh yang terisolasi di asrama di Provinsi Wuhan, China tersebut tentu bukan tanpa sebab.
Melainkan lantaran larangan keluar rumah dari otoritas Tiongkok seiring menyebarnya virus corona.
• Pasien di RSPI yang Diduga Terjangkit Virus Corona Dipastikan Negatif oleh Kementerian Kesehatan
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, adanya kabar tersebut dibenarkan oleh Muhammad Iswanto.
Menurut Muhammad Iswanto, Kepala Dinas Sosial, Al Hudri, sudah melakukan konfirmasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tiongkok di Beijing.
Hasilnya 15 mahasiswa yang ada di Wuhan tersebut harus menerima kenyataan tak boleh keluar dari asrama.
Mengingat Virus Corona dapat menyebar melalui udara yang terhirup lewat hidung dan mulut sehingga masuk dalam saluran pernafasan.
"Pak Kadis Sosial sudah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tiongkok di Beijing. Hasilnya, di Wuhan tertutup untuk umum. Akses masuk dan keluar ditutup otoritas di sana," ucap Muhammad Iswanto.

• Daftar 12 Negara yang Positif Terjangkit Virus Corona dari China, Mulai Malaysia hingga Australia
Nantinya para mahasiswa yang terjebak di asrama tersebut akan terus diberi pengawasan oleh KBRI di Tiongkok.
Bahkan KBRI akan terus memberikan kabar setiap harinya untuk memantau para Warga Negara Indonesia yang ada di Tiongkok termasuk 15 mahasiswa asal Aceh tersebut.
Meski demikian, KBRI juga memastikan belum bisa memulangkan seluruh WNI yang ada di Tiongkok.
Mengingat beberapa akses di Tiongkok terutama ke Wuhan ditutup untuk umum lantaran merebaknya virus corona.
“Komunikasi intensif dengan KBRI Tiongkok terus dilakukan oleh tim Dinas Sosial. Kita ingin memastikan mahasiswa asal Aceh aman di sana,” pungkasnya.

• Daftar 13 Negara yang Sudah Terjangkit Virus Corona, Terbanyak di China dan Terbaru di Australia
Virus Corona Menyebar di China, Angka Kematian Capai 41 Jiwa, Lebih dari 1200 Terinfeksi
Menurut otoritas kesehatan China, penyebaran Virus Corona sudah mencapai lebih dari 1.200 kasus di 29 provinsi di China.
Bahkan seorang tenaga medis profesional yang menangani pasien virus corona telah tertular dan meninggal dunia, seperti dilansir TribunWow.com dari South China Morning Post.
Tercatat angka kematian tertinggi terjadi di Provinsi Hubei, yakni mencapai 39 jiwa.
Sementara untuk Provinsi Hebei dan Heilongjiang tercatat 2 orang meninggal dunia.
Sehingga total saat ini korban yang meninggal dunia akibat Virus Corona mencapai 41 orang.

Diketahui Provinsi Hubei yang beribu kota Wuhan adalah wilayah awal penyebaran virus corona.
Provinsi Hubei telah diisolasi sebagai langkah penanganan penyebaran virus.
Sejumlah perjalanan baik lewat darat maupun udara menuju Hubei telah dibatalkan.
Kendaraan pribadi yang melintas di dalam Provinsi Hubei juga dibatasi.
Lebih dari 20 rumah sakit di Wuhan menyatakan terdapat kebutuhan darurat akan stok masker, kaca mata pelindung, dan sarung tangan karet.
Untuk membantu penanganan virus, China Development Bank mengucurkan pinjaman senilai USD 228 juta untuk dana darurat pencegahan dan perawatan pasien terdampak virus corona.
Sebagai langkah pencegahan, 18 provinsi di China telah menetapkan status darurat kesehatan.
Dilaporkan penyebaran Virus Corona sudah mencapai Hong Kong, Makau, Taiwan, dan delapan negara lainnya.
(TribunWow.com/Khistian/Brigitta)