Liga 1
Mario Gomez Terapkan Variasi untuk Formasi Skuad Arema FC, Ini Tujuan Pentingnya untuk Pemain
Pelatih Arema FC, Mario Gomez, tak mempermasalahkan jadwal kompetisi Liga 1 2020 yang rencananya akan dihelat 29 Februari mendatang.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC, Mario Gomez, tak mempermasalahkan jadwal kompetisi Liga 1 2020 yang rencananya akan dihelat 29 Februari mendatang.
Pelatih asal Argentina tersebut menilai timnya dalam kondisi persiapan yang matang meski belum diperkuat sejumlah pemain asing.
Selain itu, wacana tidak adanya turnamen pramusim juga bukan menjadi masalah baginya.
• Kickoff Liga 1 2020 Dimajukan, Ini Respons Pelatih Persib Robert Albert dan Mario Gomez Arema FC
"Tidak ada masalah, kami sudah bekerja dan sudah kami persiapkan dengan baik. Tidak masalah tidak ada turnamen pramusim, bisa kami ganti dengan pertandingan persahabatan untuk melihat progres tim," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Dia mengatakan Arema FC sudah siap jika kompetisi diputar pada Februari mendatang.
"Arema sendiri sudah melakukan persiapan, termasuk wacana tidak ada turnamen pramusim. Liga bergulir 29 Februari mendatang, semoga dibahas dan segera ada keputusan, terutama termasuk urusan finansial, yakni subsidi kompetisi untuk tim yang jadi prioritas," katanya.
Sejauh ini, komposisi pemain Arema FC memang nyaris komplet. Tinggal memenuhi slot pemain asing yang masih tersisa tiga slot setelah diisi oleh Oh In-kyun.
Gomez menyebut minggu depan komposisi pemain Arema FC akan komplet.
"Kami coba untuk uji coba, mungkin minggu depan komposisi tim akan komplet," ucapnya.
• Masih Tunggu Verifikasi PSSI, Jadi Alasan 2 Pemain Asing Anyar Arema FC Tak Kunjung Datang
Terkait latihan, Mario Gomez menerapkan formasi yang bervariasi dalam internal game yang diselenggarakan di training center di Agrokusuma Batu, mulai Minggu (19/1/2020) lalu.
Selain karena kebutuhan latihan, variasi tersebut diberikan agar pemain terbiasa dengan gaya kepelatihan Gomez yang dinamis.
Dalam latihan, Gomez tampak menggunakan formasi yang berbeda dalam internal game. Satu tim menggunakan 4-4-2 dan lawannya 4-3-3, lalu berubah menjadi 4-4-2 semua dan banyak variasi yang diberikan.
Gomez mengungkapkan hal tersebut bagian dari program latihan pelatih.
Selain itu dia juga ingin mencoba menyesuaikan taktik dengan kenyamanan pemain dalam menerapkannya.