Terkini Nasional
Lutfi Sebut Ia Disetrum dan Disiksa Aparat, Kompolnas Tekankan Pentingnya Alat Bukti hingga CCTV
Pemuda yang fotonya viral saat demo September Lutfi Alfiandi mengaku telah disiksa oleh aparat, ini tanggapan Kompolnas.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pemuda yang fotonya viral saat demo September Lutfi Alfiandi mengaku telah disiksa oleh aparat.
Menanggapi hal tersebut, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan meminta klarifikasi pihak Polda Metro Jaya terkait dugaan penyiksaan oleh oknum polisi terhadap Lutfi Alfiandi.
"Kompolnas akan melakukan klarifikasi kepada Polda Metro Jaya," ujar Komisioner Kompolnas Poengky Indarti ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (23/1/2020).
Saat Sidang Ia berpendapat bahwa keluarga maupun pengacara dapat melaporkan dugaan tersebut kepada Propam Polda Metro Jaya maupun Kompolnas ketika Lutfi masih ditahan agar dapat segera diproses.
Sebab, untuk membuktikan dugaan tersebut, Poengky menekankan pada pentingnya alat bukti.
• Ibu Lutfi Alfiandi Ceritakan Kesedihan Anaknya saat Besuk di Tahanan: Mama Tolong Keluarin dari Sini
"Yang penting dalam kasus ini masalah pembuktiannya. Jika benar disiksa dengan cara disetrum, apakah bisa dicek dari fisiknya? Harus ada pemeriksaan medis. Selain itu apakah ada CCTV yang merekam, atau foto yang menunjukkan luka-luka, atau saksi yang melihat," kata dia.
Menurut dia, penyidik Polri di bawah Polda Metro Jaya termasuk polres sudah dilengkapi kamera CCTV maupun bentuk dokumentasi lainnya dalam menjalankan tugas.
Hal itu, kata Poengky, guna meminimalkan terjadinya penyiksaan.
Dengan adanya dugaan tersebut, ia berharap Propam dapat segera menelusuri pengakuan Lutfi.
Kemudian, secara bersamaan, Poengky mengatakan bahwa majelis hakim juga berwenang untuk menggali fakta dari dugaan tersebut.
"Karena kasus ini sudah di pengadilan, maka majelis hakim yang saat ini lebih bisa menggali kebenaran faktanya," tutur dia.
• Lutfi Alfiandi Mengaku Dibekap Plastik hingga Disetrum, sang Ibu Nangis: Saya Saja Tak Pernah Mukul
Adapun sebelumnya Lutfi Alfiandi mengaku dianiya oknum penyidik saat ia dimintai keterangan di Polres Jakarta Barat.
Lutfi membeberkan bahwa dirinya terus menerus diminta mengaku telah melempar batu ke arah polisi.
"Saya disuruh duduk, terus disetrum, ada setengah jam lah. Saya disuruh ngaku kalau lempar batu ke petugas, padahal saya tidak melempar," ujar Lutfi di hadapan Hakim Pengedilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).
Lutfi saat itu merasa tertekan dengan perlakukan penyidik terhadapnya.