Cerita Selebriti
Lawakannya Dinilai Merendahkan Profesi Satpam, Denny Cagur dan Parto Partrio Disomasi
Komedian Denny Cagur dan Eko Patrio tiba-tiba mendapatkan somasi karena lawakan mereka yang belum lama ini ramai dibicarakan.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kabar kurang sedap datang dari dua komedian tanah air, Denny Cagur dan Parto Patrio.
Dua komedian yang sudah lama melanglang buana di pertelevisian tanah air tersebut tiba-tiba mendapatkan somasi karena lawakan mereka.
Guyonan yang dilontarkan oleh Denny dan Parto dianggap berlebihan.

• Tak Tanggung, Denny Cagur Beri Kado Istimewa Cek Rp 150 Juta, Istri: Emang Ini yang Aku Butuhkan
Dikutip dari tayangan Youtube MOP Channel, Denny dan Parto disomasi oleh Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI).
Surat somasi tersebut dilayangkan oleh kuasa hukum ABUJAPI, Bonny Andalanta Tarigan, S.H.
ABUJAPI melayangkan somasi karena tidak terima dengan lawakan yang dibawakan Parto dan Denny menyangkut profesi satpam.
"Jadi, kita itu sesuai dengan yang kita dapatkan yakni aspirasi dari anggota, dari anggota rekan pengaman sendiri, melalui BUJP perusahaan yang bergerak di bidang pengamanan," kata Bonny.
"Ada tayangan tanggal 17 Januari baru-baru ini, yang mana dalam tayangan tersebut terdapat lakon yang menyerupai satpam," imbuhnya.
Merasa keberatan karena tindak tanduk keduanya dirasa merendahkan profesi tersebut, akhirnya langkah hukum pun diambil.
"Kami lihat apakah ada unsur pidana atau perdata, akhirnya kita mengambil kesimpulan kalau ini tidak bisa dibiarkan, dilakukan tindakan hukum kepada pihak yang terkait," jelasnya.
Tak tanggung-tanggung, Bonny menduga tindakan Parto dan Denny sebagai tindakan penghinaan, pencemaran nama baik, hingga merendahkan martabat.
Bonny menyampaikan kalau dugaan penghinaan bukan berasal dari ucapan Denny Cagur maupun Parto.
Namun, terlebih pada gerakan dan tindakan keduanya yang berjoget dan menari-mari.
• Ayah Vanessa Angel Tak Tahu Anaknya Sudah Melangsungkan Akad Nikah, Hotman Paris: Gimana Perasaanmu?
"Gerakan-gerakan berjoget, gerakan menari jadi bahan tertawaan. Itu loh poinnya, jadi bahan tertawaan dan lelucon. Orang melihatnya identik itu profesi satpam. Jadi itu yang kita permasalahkan," jelas Bonny.
Sebelum melakukan tindakan hukum lebih lanjut, Bonny berharap pihak yang disomasi memberikan penjelasan.