Lina Mantan Sule Meninggal Dunia
Banyak Dinyinyiri setelah Kematian Lina Tuai Sorotan, Teddy: Nikahi Publik Figur Memang Agak Berat
Teddy Pardiyana kembali angkat bicara mengenai kehidupannya setelah ditinggal mendiang istrinya, Lina Zubaedah untuk selamanya.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Teddy Pardiyana kembali angkat bicara mengenai kehidupannya setelah ditinggal mendiang istrinya, Lina Zubaedah untuk selamanya.
Teddy mengungkapkan keluhannya saat membicarakan soal autopsi jenazah Lina yang belum diumumkan polisi setelah 14 hari lamanya.
Diketahui, Lina mantan istri komedian Sule, meninggal pada 4 Januari 2020 lalu.
• Hasil Autopsi Lina Segera Diumumkan, Ini Klarifikasi Pengacara Saksi soal Kondisi Terakhir Jenazah
Anak sulung Lina, Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian ibunya pada 6 Januari 2020.
Pada 8 Januari, rumah Lina digeledah untuk keperluan olah TKP.
Dilanjutkan pada 9 Januari, makamnya dibongkar, tubuhnya dibedah untuk mengetahui penyebab kematian Lina.
"Kalau tersudutkan pasti, karena di lingkungan sekitar kalau ketemu ada yang bela sungkawa dan ada yang nyinyir."
"Saya ambil hikmahnya saja, nikah sama publik figur memang agak berat," kata Tedy di Mapolrestabes Bandung, Kamis (23/1/2020).
• Lina Masih Dapat Hujatan meski Telah Meninggal, Teddy: Masih Ngomong Gitu, Kemana Hati Nuraninya?
Dia mengomentari pertanyaan soal ada pihak yang menunggangi kasus ini untuk tujuan tertentu dan popularitas.
"Biarin saja, itu mah bumbu-bumbu biar saya tetap semangat ke depannya. Kuda harus dicambuk supaya tetap maju," ujar dia.
Ia juga membantah menikahi Lina karena harta yang didapat selama pernikahan dengan Sule, sang komedian tajir.
"Buktinya saya sampai sekarang masih sewa rumah, belum rumah pribadi. Semuanya masih sewa ini," ucapnya.
Kesedihan Teddy soal Lina
Tedy semoat mencurahkan perasaannya karena masih banyak warganet di media sosial yang menghujat dan menyerangnya.
Caci-maki secara pribadi dialaminya, bahkan sejak menikah.
Tedy mengatakan sudah beberapa kali mengklarifikasi soal pemberitaan yang dianggapnya keliru.
"Kalau ke saya silakan menghujat, tapi jangan sampai ke bunda (Lina). Apalagi sudah tiada, masih saja bilang yang enggak-enggak," ujar Tedy kepada Tribun Jabar, baru-baru ini, di Kota Bandung.
Menurutnya, tak perlu terus menerus membicarakan urusan pribadi orang lain. Terlebih yang diperbincangkan kini telah tiada untuk selama-lamanya.
"Sudah enggak ada, masih ngomong (bicara) begitu. Kemana hati nuraninya," katanya.
Dia menuturkan meski sebagian sudah diklarifikasi, masih ada saja yang membicarakan urusan rumah tangganya secara berlebihan.
"Saya maunya nama bunda bersih dan tenang disananya. Jangan lah ikut campur urusan rumah tangga orang, baik sebelum atau baru juga," ujarnya.
• Saksi Meninggalnya Lina Diperiksa soal Dugaan Pembunuhan Berencana, Ungkap 10 Jari Lina Membiru
Dia berpesan kepada warganet yang menyampaikan ujaran kebencian agar tidak lagi melakukan tindakan serupa.
"Enggak ada juga orang yang sempurna. Bunda enggak seperti yang dibayangkan mereka. Mari banyak berdoa saja," katanya.
Putri Delina Resmi Terima Warisan Lina
Kuasa hukum mendiang Lina Zubaedah, Abdurrahman T Pratomo, mengungkapkan rincian harta gono-gini yang diterima anak kedua dari pernikahan Lina dan Sule dahulu, Putri Delina.
Abdurrahman menyebut harta gana-gini senilai Rp 10 miliar itu mulai dari tanah hingga indekos.
• Kabar Terbaru Teddy terkait Kematian Lina, Bahas Warisan hingga Tak Izinkan Rezky Febian Asuh Bayi
"Tanah yang di Banjaran 2 hektar, kemudian 32 unit kos-kosan di Telkom University."
"Nah, kemudian tanah yang di Ciamis, terus rumah yang di vila Bandung Indah," kata Abdurrahman saat dihubungi wartawan, Selasa (21/1/2020).
Kata Abdurrahman, ada pula tanah di daerah Cilengkrang, dua lokasi tanah di Parongpong, serta rumah dan ruko di Panyawangan.
Namun, Putri Delina juga akan mengurusi piutang mendiang Lina berjumlah Rp 2 miliar.
"Piutang itu Rp 2 M lebih, tetapi sudah ada (karyawan) yang bayar nyicil."
"Jadi sisa Rp 1,7 M lebihlah," ujar Abdurrahman.
Artinya, Putri Delina bisa menagih urusan piutang mendiang ibundanya.
Sebab, Putri Delina masih ada hubungan darah dan pekerjaan.
• Bicarakan Hasil Autopsi Jenazah Lina Mantan Istri Sule, Ini Keterangan Pihak Kepolisian
Menurut dia, urusan piutang karyawan sudah ada sejak Lina masih menjadi istri Sule.
“Sebagian masih kurun waktu pernikahanlah, karena kalau dilihat dari datanya ya dalam kurun perkawinan (dengan Sule),” kata Abdurrahman.
Diberitakan sebelumnya, Lina Zubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020.
Rizky Febian yang penasaran dengan penyebab kematian ibunya, melapor ke polisi pada Senin, 6 Januari 2020.
Tim forensik dan penyidik Polrestabes Bandung kemudian membongkar makam Lina Zubaedah pada 9 Januari 2020.
• Terbaru Kasus Lina, Kuasa Hukum Para Saksi Sebut Polisi Gunakan Pasal Dugaan Pembunuhan Berencana
Tak hanya membongkar makam, pada saat itu juga polisi melakukan proses otopsi terhadap jenazah Lina.
Sampai saat ini, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari 17 saksi, termasuk perawat dan satpam Rumah Sakit Al Islam.
Adapun, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga berjanji hasil otopsi Lina Zubaedah akan diumumkan dua minggu sejak otopsi dilakukan.
(Tribunjabar.id/Mega Nugraha/Ery Chandra/Kompas.com/Baharudin Al Farisi
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Begini Kata Tedy Pardiyana tentang Sejumlah Isu yang Menyudutkan Dirinya, Bantah Nikah karena Harta, judul Tedy Minta Warganet Tak Usah Ikut Campur Rumah Tangga Orang, Biarkan Lina Tenang di Alamnya dan telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rincian Harta Gana-gini Rp 10 Miliar Mendiang Lina untuk Putri Delina"