Viral Keraton Agung Sejagat
Korban Keraton Agung Sejagat Merasa Pahit Ditipu, Beberkan Pertanyaan Wartawan yang Buatnya 'Lemas'
Korban Keraton Agung Sejagat (KAS), Setyo Eko Pratolo mengungkap penyesalannya pernah bergabung dalam kerajaan baru tersebut.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Nah itu saya dengan teman-teman ya sudah, mlentung Pak Karni," ujar Eko.
"Mungkin KTPnya KTP dunia," timpal Karni Ilyas.

• Raja Keraton Agung Sejagat Totok Santoso, Simpan Kendi Berisi Janin di Rumah Kontrakan
Kemudian, ia sempat meminta kartu diplomatik.
Eko menyebut dengan kartu itu maka dirinya sudah diakui secara de facto.
Namun, ia mengaku tidak tahu apa arti dari de facto.
"Terus saya tanya dengan kaitannya dengan kartu diplomatik yang sudah menerima itu dari koordinator saja sudah pokoknya kartu ini sudah kita semua secara de facto hebat tenan," jelas Eko.
"Ada kata-kata de facto Bang Karni," imbuhnya.
"Diakui siapa," tanya Karni Ilyas.
"Ya ndak tau itu, de facto itu saya juga endak tahu apa maksudnya kok bagi yang kurang paham mungkin bangga termasuk saya, kata-kata de facto opo sih wes diakui," jawab Eko.
Lihat videonya mulai menit ke-17:46:
Pemerintah akan Kembalikan Uang Korban Keraton Agung Sejagat
Menteri Sosial Juliari Batubara meminta agar masyarakat yang menjadi korban Kerajaan Agung Sejagat menunggu sampai proses hukum selesai sebelum uang mereka dikembalikan.
Menurut Juliari, pemerintah sedang melakukan proses hukum terhadap pelaku penipuan.
Diketahui, sebelumnya pemimpin Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah telah ditangkap.
• Roy Suryo Ungkap Dugaan Alasan Adanya Fenomena Keraton Palsu: Berharap Ada Dana Istimewa Pemerintah