Kasus Jiwasraya
Ungkap Alasan DPR Tak Mau Bentuk Pansus Jiwasraya, Arsul Sani: Nanti Ujungnya Kayak First Travel
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP Arsul Sani menyampaikan alasan pembentukan panja untuk kasus Jiwasraya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyampaikan alasan pembentukan panitia kerja (panja) untuk kasus Jiwasraya.
Sebelumnya telah diumumkan DPR akan membentuk panja untuk menangani penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya.
Menurut Arsul, DPR lebih memilih panja daripada panitia khusus (pansus) agar elemen politik tidak dominan.
• Dukung Pembentukan Panja Jiwasraya, Arya Sinulingga: Mulai Kita Bikin Gambarannya supaya Tak Meleset
Dikutip TribunWow.com, ia juga menyebutkan tujuan utama pembentukan panja adalah fokus pada pengembalian uang nasabah PT Asuransi Jiwasaraya.
"Jadi seperti ini, kok misalnya 6 fraksi lebih pilih panja? Karena kami fokusnya ingin agar kasus ini tidak elemen politisnya dominan, padahal tujuan kita adalah pengembalian," kata Arsul Sani, dikutip dari Kompas.com, Senin (20/1/2020).
Menurut Arsul, dengan adanya panja, pembahasan akan lebih fokus di komisi masing-masing.
Ia juga berharap agar pembahasan tidak bertele-tele dan berujung seperti kasus First Travel.
"Jangan sampai kita ribut, tapi ujungnya kayak kasus First Travel. Itulah kenapa kita enggak mau buru-buru pansus," kata Arsul.
"Kalau dengan panja, nanti akan sesuai dengan kewenangan komisi masing-masing," tambahnya.
Menurut Arsul, kasus Jiwasraya sebetulnya sudah terjadi sejak tahun 2011 atau saat periode pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun ia menegaskan tidak ada satu pun pihak yang menyalahkan pemerintahan SBY.
"Kita lihat faktual saja untuk cari formulasi penyelesaian yang at least kalaupun enggak total, tapi bisa recovery kerugiannya nasabah," jelasnya.
"Pokoknya jangan sampai kayak First Travel asetnya malah dirampas negara dengan putusan pengadilan," tegas Arsul.
• Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Jiwasraya, Berikut Profilnya, Ada Mantan Anak Buah Moeldoko di KSP
Jokowi Minta Semua Pihak Bersabar
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar semua pihak bersabar dalam proses penyelamatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Asuransi Jiwasraya.
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi setneg.go.id, Jokowi menyebut "penyakit" Jiwasraya sudah berlangsung lama.