Breaking News:

Konflik RI dan China di Natuna

Sikapi Polemik Natuna, Sandiaga Uno Minta agar Lebih Tenang: Sudah Jadi Perbincangan Panas Dunia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno meminta agar semua pihak lebih tenang terkait masalah Natuna.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel Youtube Talk Show tvOne
Sandiaga Uno saat menjadi narasumber di acara Hot Indonesia tv One pada Jumat (17/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno meminta agar semua pihak lebih tenang terkait masalah Natuna.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat menjadi narasumber di kanal YouTube Hot Indonesia tv One pada Jumat (17/1/2020).

Sebagaimana diketahui, Indonesia dengan China saling mengklaim kepemilikan Natuna.

Dapat Silver Play Button dari YouTube, Sandiaga Uno Malah Buat Kolaborasi Tik Tok

Indonesia mengklaim atas dasar Zone Ekonomy Ekslusif (ZEE), sedangkan China berdasarkan Nine Dash Line.

Sandiaga Uno mengatakan masalah Natuna tidak akan membuat hubungan perdagangan Indonesia dan China memburuk.

Pasalnya, masalah Natuna sudah disorot dunia.

"Dan kini Anda bicara tentang masalah dan hubungan pada perekonomian dan bagaimana Anda membagi keterlibatan banyaknya negara lain."

"Kita harus lebih tenang karena kita sudah menjadi perbincangan panas di dunia," ujar Sandiaga.

Soal kapal China yang masih nekat berlayar di Natuna, Sandiaga mengatakan pemerintah harus tegas.

Menurutnya, diskusi diplomatik perlu dilakukan.

Soal Polemik Natuna, Sandiaga Uno Puji Langkah Pemerintah: Seperti Ide Prabowo Subianto

"Pada akhirnya nanti kita harus lebih tegas."

"Lebih banyak melibatkan peran pemerintah dan lakukan diskusi diplomatik," katanya.

Selain itu ASEAN bisa menjadi tempat Indonesia mencari dukungan.

Namun, sayangnya ASEAN hingga kini masih diam terhadap masalah yang dihadapi Indonesia.

"Dan lakukan pertemuan dengan dukungan masalah batas wilayah."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sandiaga UnoNatunaYouTubePartai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved