Kabar Tokoh
Sebut Ekonomi Suram, Sandiaga Uno Yakin Bertumbuh karena Aturan Baru yang Kini Ditentang Para Buruh
Mantan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sandiaga Uno kembali berbicara mengenai ekonomi di Indonesia.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Saiq Iqbal
Pertama, tidak adanya upah minimum lagi, namun diganti dengan upah per jam.
Kemudian, tunjangan PHK yang awalnya hingga 38 bulan kini hanya akan mendapat dalam rentang enam bukan.
Ketiga, adanya tolakan soal istilah fleksibilats pas kerja.
• Ungkit Kekalahan di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Blak-blakan Ungkap Kesibukannya: Enggak Baperan Kan?
Istilah itu dianggap membuat tidak adanya kepastian kerja dan pengangkatan karyawan.
Keepat, undang-undang itu dikhawatirkan menghapus banyak syarat ketat tenaga kerja asing.
Lalu, akibat fleksibilitas kerja, dikhawatirkan menghilangnya jaminan sosial.
Terakhir, adanya wacana penghapusan sanksi bagi pengusaha yang tak memberikan hak-hak buruh.
Lihat videonya mulai menit ke 6:30:
Sandiaga Uno Merasa Kasihan dengan Erick Thohir
Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Cawapres Prabowo Subianto, Sandiaga Uno merasa kasihan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber di kanal YouTube Macan Idealis pada Senin (20/1/2020).
Meski sudah tidak menjalankan bisnis, Sandiaga mengatakan dirinya masih sering berbagi ilmu terkait dunia wirausaha.
• Gerindra Umumkan 2 Nama Cawagub Baru DKI Pengganti Sandiaga Uno: Riza Patria dan Nurmansjah Lubis
"Walaupun sudah enggak aktif di bisnis tapi pengalaman sih untuk temen-temen," kata Sandiaga Uno.
Pasalnya, menurutnya ekonomi di Indonesia masih belum kuat.