Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Ditanya Kemungkinan Gibran dan Bobby Berpolitik jika Jokowi Bukan Presiden, Sandiaga Bahas Warisan

Sandiaga Uno turut mengomentari majunya keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
YouTube Sekretariat Presiden
Guyon Jokowi soal Sandiaga Uno jadi penerusnya di Pilpres 2024. Sandiaga Uno turut mengomentari majunya keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Sandiaga Uno turut mengomentari anggota keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Diketahui, anggota keluarga Jokowi maju dalam Pilkada 2020 di antaranya, anak beserta menantu Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.

Komentar itu disampaikan Sandiaga Uno saat menjadi narasumber di acara Hot Indonesia tv One, pada Jumat (17/1/2020).

Bahas Dinasti Politik Jokowi, Sandiaga Uno Samakan Diri dengan Gibran dan Bobby: Bukan Siapa-siapa

Presenter Dalton Tanonaka bertanya kemungkinan keluarga Jokowi, Gibran dan Bobby untuk mencalonkan diri di pilkada jika seandainya Jokowi bukanlah seorang presiden.

Sandiaga mengatakan, jika memang iya bararti Gibran dan Bobby terpanggil untuk turut membangun bangsa.

"Saya akan menjawab pertanyaan Anda, apa mereka akan mencalonkan diri jika Jokowi bukan presidennya?."

"Bisa ya dan tidak, jika ya, artinya mereka punya keinginan dan panggilan."

"Mereka punya misi untuk berikan konstribusi kepada negara," jelas Sandiaga dalam politik.

Meski demikian, Sandiaga mengatakan bahwa Gibran maupun Bobby belum memiliki pesona.

"Tapi apakah mereka punya kekuasaan yang berhubungan dengan itu."

"Apakah mereka akan punya pesona, daya tarik, aura? Tentu saja tidak," katanya.

Disinggung Jokowi Jadi Capres 2024, Sandiaga Uno Kini Disebut Miliki Peluang Lebih Besar dari Anies

Lantas, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyinggung soal warisan Jokowi.

Ia merasa Jokowi tidak bermaksud meninggalkan warisan politik.

"Saya ingin kembali pada narasi ini, ini masa jabatan kedua Pak Jokowi dan masa jabatan Presiden terakhirnya."

"Dan dia harus meninggalkan warisan dalam dinasti politik? Saya rasa tidak," lanjutnya.

Sandiaga menilai, Jokowi ingin meninggalkan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

"Dia ingin tinggalkan warisan perekonomian, kemakmuran, tingkat toleransi, dan tempat terbaik bagi Indonesia di mata dunia," ucapnya.

Susi Pudjiastuti Angkat Bicara soal Illegal Fishing: Bukan Masalah Kedaulatan, Tak Ada Urusan Perang

Lihat videonya mulai menit ke-3.17:

Sandiaga samakan Gibran dan Bobby dengan Dirinya

Sandiaga mengatakan, Gibran dan Bobby maju dalam Pilkada sah-sah saja. 

asal mereka benar-benar menjadi kepala daerah karena pilihan rakyat.

Gibran maupun menantu Jokowi, Bobby Nasution memiliki enam bulan waktu kampanye untuk membuktikkan diri.

"Menurut saya jangan membukan kembali kotak pandora nepotisme."

"Tapi fokus pada apa yang bisa mereka berikan pada kota atau kabupaten nantinya," ujar Sandiaga.

Kemudian, Konsultan Politik, Sandrina Malakiano yang turut hadir bertanya dalam waktu enam bulan apa yang mereka bisa buktikkan bahwa mereka memang layak menjadi pemimpin daerah.

Sedangkan, banyak tokoh lain yang sudah memiliki pengalaman menjadi wakil rakyat sebelumnya.

"Apa yang bisa Anda lakukan dan buktikkan dalam jeda waktu enam bulan?."

"Banyak orang berada dalam partai politik yang mungkin telah melalui pada ranah di mana mereka menjadi wakil rakyat."

"Maka mereka sudah memupuk sejak kecil dan memudahkannya untuk berkembang," ungkap Sandrina.

 Sikapi Polemik Natuna, Sandiaga Uno Minta agar Lebih Tenang: Sudah Jadi Perbincangan Panas Dunia

"Anda akan mendapatkan ide dan wajah baru," sela presenter.

"Benar tapi apakah wajah baru tanpa kemampuan yang sebanding dengan catatan yang tidak pantas?," tanya Sandrina lagi.

Kemudian, Sandiaga menanggapi bahwa apa yang terjadi pada Gibran dan Bobby maupun keluarga Jokowi lainnya seperti apa yang dirasakannya.

Ia merupakan wajah baru dalam dunia politik saat maju Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Itu benar dulu saya juga melalui proses yang sama, saya bukan siapa-siapa dalam bidang politik," kata Sandiaga.

Saat mencalonkan diri, rakyat kemudian mencari tahu track record-nya.

Selain itu, Sandiaga mengatakan bahwa masyarakat nantinya juga bisa menilai melalui visi dan misi yang akan diberikan untuk memimpin Jakarta.

 Sebut Ekonomi Suram, Sandiaga Uno Yakin Bertumbuh karena Aturan Baru yang Kini Ditentang Para Buruh

"Maka saya mencalonkan diri dan mereka mencari tahu catatan bisnis saya."

Contohnya seperti kebijakan apa yang akan saya berikan pada kota Jakarta," jelas Sandiaga.

Sehingga, nantinya Gibran dan Bobby juga harus melakukan hal yang sama seperti dirinya.

"Maka Mas Gibran dan Bang Bobby harus melalui hal yang sama," ujar Sandiaga.

"Kita harus biarkan sistem demokrasi memilih yang terbaik dari mereka," tambahnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Gibran Rakabuming RakaBobby NasutionPresiden Joko Widodo (Jokowi)Sandiaga UnoPilkada Serentak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved