Kabar Tokoh
Sandiaga Uno Ungkap Pengorbanan Terjun ke Dunia Politik: Jebol Lah Bisnis Gue
Sandiaga Uno mengungkapkan hal yang harus dikorbankannya ketika memutuskan untuk totalitas meniti karier di dunia politik Indonesia
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menceritakan hal apa saja yang ia korbankan ketika memutuskan untuk berkarier di dunia politik.
Pengorbanan terbesarnya disebut adalah kerugian dalam bisnis yang dikelolanya.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Macan Idealis, Senin (20/1/2020), Sandiaga mulanya menceritakan semasa kejayaannya dulu menjadi pengusaha, dirinya pernah menempati posisi 50 besar pengusaha berpengaruh di Indonesia.
"Pernah puncak, terus sekarang turun," kata Sandiaga.
"Dulu gue masuk jajaran 50 pengusaha terbesar di Indonesia, tapi sekarang ini setelah hampir lima tahun di politik 2015 sampai 2020," lanjutnya.
Namun gelar tersebut hilang setelah dirinya memutuskan terjun ke dunia politik.
Pendiri PT Saratoga Investama Sedaya Tbk tersebut mengatakan kerugian terbesarnya adalah merelakan kejayaan bisnis yang selama ini dikelolanya hingga menjadi besar.
"Politik praktik, gue gabung ke partai, gue ikut kontestasi demokrasi," kata Sandiaga.
"Jebol lah bisnis gue, pelan-pelan gue harus lepas, gue jual saham kemarin, jual aset, kaki jadi kepala, kepala jadi kaki," tambahnya.
Meskipun kehilangan pundi-pundi rupiah dari bisnisnya, Sandiaga mengatakan dirinya ikhlas menerima hal tersebut.
Sandiaga kini menegaskan dirinya ingin berfokus untuk menyumbang hal-hal positif terhadap negara Indonesia.
"Tapi itu bagian dari pada ibadah, kan semuanya juga milik Allah, gue selalu bilang bahwa ini ketitipan aja kebetulan," ucap Sandiaga.
"Karena gue ketitipan aset seperti ini, ya bagaimana caranya digunakan sebaik-baiknya untuk umat, untuk masyarakat, bagaimana kita bisa berkontribusi balik buat Indonesia, Indonesia udah kasih banyak banget buat gue," paparnya.
• Miliki Harta Triliunan, Sandiaga Uno Enggan Bergaya Hidup Mewah: Gue Pernah Ngelewatin Fase Itu
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-14.20:
Jokowi Beri Kode Sandiaga Uno Jadi Penerusnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tersirat menyebut pengusaha yang juga politisi Sandiaga Uno sebagai kandidat presiden pada 2024 mendatang.
Hal ini ia lontarkan dalam sambutannya di acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Rabu (15/1/2020).
Sontak celetukan Jokowi itu membuat para hadirin yang memenuhi Hotel Raffles, Jakarta bertepuk tangan.

• Jokowi Sebut Desain Ibu Kota Belum Final, Singgung Konsep Transportasi Masa Depan: Autonomous Car
Dalam pembuka pidatonya, Jokowi mengatakan hanya hapal satu nama tokoh HIPMI yaitu Sandiaga Uno.
"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu-persatu," ujar Jokowi, dilansir dari kanal YouTube Kompas Tv, Rabu (15/1/2020).
"Yang hafal saya hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," kata Jokowi diiringi tepuk tangan dari para tamu undangan.
Seusai menyebut nama Sandiaga, Jokowi lalu menyinggung soal Pemilihan Presiden 2024.
Ia menilai, sosok pengganti dirinya untuk memimpin Indonesia ada di ruangan tersebut.
Meski tak secara eksplisit menyebut nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, ia mewanti-wanti untuk hati-hati di 2024 yang bertepatan dengan ajang pemilihan presiden Indonesia.
"Tadi kan disampaikan oleh Pak Ketua Dewan Pembina bahwa 2024 nanti, kemungkinan yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya," ungkap Jokowi seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (15/1/2020).
• Jokowi Prediksi Sandiaga Uno akan Jadi Presiden di Tahun 2024: Kemungkinan Besar Gantikan Saya
Jokowi lalu memberikan kode soal siapa yang kira-kira akan menggantikan dirinya menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa," ungkap Jokowi.
"Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi, kira-kira," tandasnya.
Lihat video selengkapnya:
Tanggapan Sandiaga Uno
Sandiaga Uno menanggapi santai ucapan Jokowi yang mensinyalir dirinya sebagai kandidat kuat dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/1/2020), Sandiaga Uno menyebut apa yang diucapkan oleh Jokowi hanya candaan belaka.
"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi. Atau mungkin pak presiden ingin membesarkan hati saya. Pak presiden orangnya baik," katanya.
Sandiaga Uno kemudian menjelaskan bahwa perjalanan ke Pemilu 2024 masih panjang.
Mantan Calon Wakil Presiden di tahun 2019 tersebut mengatakan saat ini yang terpenting adalah persatuan bangsa Indonesia.
"Kita menjaga persatuan kita. Kenapa saya hadir di sini juga saya ingin menunjukkan kepada seluruh rekan-rekan Hipmi bahwa pemilu sudah selesai."
"Proses politik sudah selesai. Sekarang saatnya kita bersatu membangun bangsa," ujar Sandiaga Uno.
• Reaksi Sandiaga Uno saat Disebut Jokowi akan Jadi Presiden di 2024: Ingin Membesarkan Hati Saya
Soal kemungkinan akan maju kembali di tahun 2024, Sandiaga Uno tidak memberikan jawaban pasti.
Ia hanya menjawab dirinya akan selalu berjuang.
"Kalau kami, berjuang ada di setiap tarikan napas kami. Jadi jangan pernah berhenti berjuang," jelas Sandiaga Uno.
(TribunWow.com/Anung Malik/Fransisca Mawaski)