Miliki Harta Triliunan, Sandiaga Uno Enggan Bergaya Hidup Mewah: Gue Pernah Ngelewatin Fase Itu

TRIBUNWOW.COM - Pebisinis sukses sekaligus Mantan Calon Wakil Presiden Indonesia Sandiaga Uno menjelaskan alasan mengapa dirinya enggan hidup bermewah-mewahan.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), saat menjalani masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Sandiaga tercatat memilki harta sebesar Rp 5 triliun.

Meskipun miliki harta hingga triliunan rupiah, Sandiaga mengatakan dirinya lebih memilih untuk berhemat karena ingin merasakan bagaimana kondisi masyarakat yang kondisi ekonominya tidak mapan.

• Bahas Masalah Ekonomi Indonesia, Sandiaga Uno Singgung Gas dan BPJS: Ekonomi Bawah Ya Terasa Sekali

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Macan Idealis, Senin (20/1/2020), mulanya host acara tersebut, Vasco Ruseimy menceritakan bagaimana dirinya dengan Sandiaga Uno menaiki pesawat kelas ekonomi yang memiliki harga tiket murah.

Sandiaga mengatakan hal tersebut termasuk contoh nyata prinsipnya untuk berhemat.

Ia tidak memerhatikan detail-detail seperti pelayanan dan fasilitas yang berbeda di tiap kelas.

Baginya yang terpenting adalah waktu tempuh perjalanan antar kelas tidak berbeda.

"Kita Pahe-pahe, paket hemat," kata Sandiaga.

"Gue itu senang gaya hidup hemat, kan nyampainya juga sama, standar keselamatannya sama, yang penting jamnya."

"Kita bisa menghemat, dan kita sesuaikan, jadi gue enggak terlalu milih-milih," tambahnya.

Vasco Ruseimy kemudian menceritakan bagaimana Sandiaga Uno ternyata sudah pernah membeli pesawat pribadi.

Sandiaga mengakui hal tersebut, dirinya mengatakan pernah melewati masa-masa di mana dirinya memiliki banyak keinginan karena punya kekayaan yang begitu banyak.

"Udah pernah, jadi gue mau sharing (berbagi) nih, karena begitu sudah kaya, gimana caranya beli pesawat sendiri," katanya.

"Gue pernah ngelewatin fase itu," tambah Sandiaga.

Namun Sandiaga menyadari hal tersebut tidak terlalu memiliki dampak positif terhadap aktivitasnya.

Kini Sandiaga memilih untuk menerapkan gaya hidup yang sederhana dan berhemat.

Ia mengakui merasa senang ketika dirinya dapat bertemu langsung dengan masyarakat umum setelah menerapkan gaya hidup sederhana.

"Sekarang kan kita bagian dari pada masyarakat, kita ingin ketemu masyarakat dapat masukan, kalau lu naik pesawat sendiri mana kerasa," ujar Sandiaga.

"Jadi ini berkah, anugerah buat gue bisa sama-sama masyarakat."

"Gue kan banyak ya mobilitasnya ke daerah, ya senang aja ketemu temen-temen yang travelling (jalan-jalan) sama-sama bisa dengerin langsung masukannya," lanjutnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengakui kini dirinya lebih memilih untuk mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah.

Hal tersebut lantaran, dulu dirinya sudah memiliki banyak pengalaman berbincang dan berdiskusi dengan pengusaha-pengusaha mapan.

"Menengah ke bawah kalau di pasar-pasar suka ketemu sama mereka," tutur Sandiaga.

• Kunjungi Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata, Sandiaga Uno Singgung Masa Pilpres 2019

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-7.00:

Jokowi Beri Kode Sandiaga Uno Jadi Penerusnya

Sebelumnya, presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tersirat menyebut pengusaha yang juga politisi Sandiaga Uno sebagai kandidat presiden pada 2024 mendatang.

Hal ini ia lontarkan dalam sambutannya di acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Rabu (15/1/2020).

Sontak celetukan Jokowi itu membuat para hadirin yang memenuhi Hotel Raffles, Jakarta bertepuk tangan.

• Jokowi Sebut Desain Ibu Kota Belum Final, Singgung Konsep Transportasi Masa Depan: Autonomous Car

Dalam pembuka pidatonya, Jokowi mengatakan hanya hapal satu nama tokoh HIPMI yaitu Sandiaga Uno.

"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu-persatu," ujar Jokowi, dilansir dari kanal YouTube Kompas Tv, Rabu (15/1/2020).

"Yang hafal saya hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," kata Jokowi diiringi tepuk tangan dari para tamu undangan.

Seusai menyebut nama Sandiaga, Jokowi lalu menyinggung soal Pemilihan Presiden 2024.

Ia menilai, sosok pengganti dirinya untuk memimpin Indonesia ada di ruangan tersebut.

Meski tak secara eksplisit menyebut nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu,  ia mewanti-wanti untuk hati-hati di 2024 yang bertepatan dengan ajang pemilihan presiden Indonesia.

"Tadi kan disampaikan oleh Pak Ketua Dewan Pembina bahwa 2024 nanti, kemungkinan yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya," ungkap Jokowi seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (15/1/2020).

• Jokowi Prediksi Sandiaga Uno akan Jadi Presiden di Tahun 2024: Kemungkinan Besar Gantikan Saya

Jokowi lalu memberikan kode soal siapa yang kira-kira akan menggantikan dirinya menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa," ungkap Jokowi.

"Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi, kira-kira," tandasnya.

Lihat video selengkapnya:

(TribunWow.com/Anung Malik/Fransisca Mawaski)