Terkini Daerah
Banjir Terjang Tanah Datar Sumatera Barat, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 7 Hari
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang selama tujuh hari ke depan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dikutip dari TribunPadang.com, Wali Nagari Padang Laweh Malalo, Akhiyari, juga mengungkapkan hal yang sama.
Ia menyebutkan sejumlah bangunan milik warga maupun fasilitas umum rusak akibat banjir bandang.
Sejumlah warga memutuskan untuk mengungsi sementara di rumah keluarga mereka.
"Warga yang rumahnya terdampak banjir bandang mengungsi sementara di rumah keluarganya masing-masing," kata Akhiyari, Sabtu (17/1/2020).
"Sementara, warga butuh bantuan berupa makanan, obat-obatan dan pakaian," lanjut Akhiyari.
Akhiyari mengimbau agar warga selalu waspada dan melakukan antisipasi terutama di musim hujan ini.
"Warga perlu waspada dan mengantisipasi terjadinya banjir. Jika hujan terus menerus ini akan membahayakan," katanya.
Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, TNI, Polri, dan dibantu masyarakat berupaya membersihkan material banjir bandang.
Selain itu, tim gabungan dan warga juga telah mendirikan posko dan dapur umum.
• Jakarta Diguyur Hujan, Ini Sejumlah Lokasi yang Kembali Terendam Banjir
Dana Bantuan Siap Pakai
Dikutip dari TribunPadang.com, Direktur Mitigasi BNPB Medi Herlianto mengatakan BNPB telah menyiapkan dana bantuan sebesar 250 juta.
Dana siap pakai tersebut dapat digunakan untuk membantu penanganan daerah terdampak banjir bandang.
"Dana siap pakai tersebut diberikan kepada BPBD Tanah Datar sesuai tingkat kerusakan akibat bencana. Itu untuk penanganan darurat," kata Medi Herlianto, Sabtu (17/1/2020).
Selain itu, BNPB berupaya mendukung penanganan banjir yang dilakukan pemda setempat.
"Di mana saja terjadi bencana kita bantu. Tidak hanya di Batusangkar, jika ada kejadian kita bantu. Pokoknya, dimana-mana saja. Apalagi tahun anggaran baru seperti sekarang ini dari Pemda belum ada anggaran, tentu kita support," kata Medi.