Banjir di Jakarta
Banjir Kembali Melanda Jakarta, Azas Tigor Kritik Anies Baswedan: Bukti Anies Tidak Bisa Kerja
Ketua Forum Warga Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, melayangkan kritikan terhadap kinerja Anies Baswedan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan, melayangkan kritikan terhadap kinerja Anies Baswedan setelah banjir kembali menggenang DKI Jakarta.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews, Tigor menyebutkan tidak ada perbaikan dari kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak banjir raksasa melanda pada awal tahun.
Menurut Tigor, pada banjir kali ini kembali tidak ada sistem peringatan dini (early warning system) dan tindakan tanggap darurat (emergency response).

• Video Sumur di Tanggul Kali Angke Jebol Banjiri RW 13 Pejagalan, Ditambal 150 Karung Pasir
Sebelumnya diketahui kedua hal itu menjadi inti gugatan yang diajukan Fakta terhadap Anies Baswedan.
"Kembali tidak adanya persiapan menghadapi banjir di Jakarta pada hari ini, membuktikan bahwa benar jika Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta tidak bisa kerja," kata Azas Tigor dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/1/2020).
Menurut Tigor, pemprov tidak belajar dari kejadian banjir yang lalu.
"Kejadian banjir di Jakarta 17 Desember 2019, 1 Januari 2020 dan hari ini 18 Januari 2020. Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta tidak lakukan persiapan apapun untuk menghadapi datang ketiga peristiwa banjir di Jakarta," lanjut Tigor.
Tigor mengatakan daerah DKI Jakarta memang rawan banjir dan hampir setiap tahun mengalami banjir.
"Hampir setiap tahun alami banjir. Artinya datangnya banjir saat ini tidak dielakkan," jelasnya.
Menurut Tigor, sistem peringatan dini yang berjalan dengan baik dapat meminimalkan dampak buruk dari banjir.
"Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta memiliki tanggung jawab melindungi dari kerugian akibat banjir di Jakarta," tegasnya.
Ia mendorong agar Pemprov DKI Jakarta memperbaiki sistem peringatan dini dan tindakan tanggap darurat.
"Perlindungan darurat banjir yang dapat dilakukan oleh Anies Baswedan selaku Gubernur Jakarta adalah melakukan langkah persiapan berupa memberikan informasi dini (early warning system)," kata Tigor.
"Juga menyiapkan langkah persiapan dan tindakan memberi bantuan darurat kepada korban banjir Jakarta (emergency respons)," jelasnya.
• Tegur Haji Lulung yang Sebut Korban Banjir Jakarta Era Anies Cuma 4 Orang, Rosi: Itu Nyawa Pak
Janji Kampanye Anies