Terkini Nasional
Liga Inggris jadi Pangkal Persoalan Pemecatannya dari Dirut TVRI, Helmy Yahya Siapkan Langkah Hukum
Helmy Yahya tempuh upaya hukum soal pemecatan dirinya sebagai Dirut TVRI.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Mantan Direktur utama (Dirut) TVRI, Helmy Yahya sudah mengambil ancang-ancang untuk melakukan perlawanan kepada Dewan Pengawas LPP TVRI.
Hal ini adalah buntut dari pemecatan dirinya sebagai direktur utama TVRI.
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (17/1/2020), Helmy akan menempuh jalur hukum atas persoalan ini.
• Perjalanan Karier Helmy Yahya, Mulai dari MC hingga Direktur Utama TVRI yang Kini Dinonaktifkan
Ia mengaku dirinya tak main-main dengan hal tersebut.
"Pembelaan saya tidak main-main. Surat penonaktifan saya dua halaman, saya jawab 27 halaman, semua catatan kata mereka saya jawab," kata Helmy dalam konferensi pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).
"Lampirannya 1.200 halaman."
"Surat pembelaan sudah saya sampaikan 18 Desember 2019," imbuhnya.
Tak hanya itu, Helmy juga menyebut dirinya mendapat dukungan dari seluruh jajaran direksi TVRI yang berjumlah enam orang.
"Mereka mendukung pembelaan saya karena catatan pemberhentian dan penonaktifan saya itu adalah catatan atas operasional, daily activity, yang kami putuskan kolektif kolegial," kata Helmy.
Sementara itu,dikutip TribunWow.com dari tayangan KOMPASTV, Sabtu (18/1/2020), Helmy Yahya dinonaktifkan sebagai Dirut TVRI oleh Dewan Pengawas LPP sejak akhir tahun lalu.
Namun, pria 56 tahun ini menilai dirinya masih menjabat sebagai Dirut TVRI yang sah.
• Sebut Surat Pencopotannya Cacat Hukum, Helmy Yahya: Saya Masih Dirut TVRI yang Sah
Sehingga dirinya mengirim surat pernyataannya tersebut ke Dewan pengawas.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Pengawas langsung memberhentikan Helmy pada 16 Januari lalu.
Pada konferensi persnya, ia menjelaskan duduk perkara persoalan yang terjadi pada perusahaan media milik pemerintah ini.
Adik Tantowi Yahya ini mengatakan, dirinya diberhentikan sebagai Dirut karena ia dinyatakan tak bisa mempertanggungjawabkan pembelian hak siar Liga Inggris.