Liga 1
Tak Punya Bek Asing, Persebaya Surabaya Andalkan Pemain Lokal di Lini Pertahanan
Persebaya Surabaya dipastikan tak akan diperkuat bek asingnya untuk kompetisi musim 2020. Apakah menjadi solusi atau bumerang?
Editor: Rekarinta Vintoko
Hal itu terbukti kala berseragam Arema FC, pemain asal Mali tersebut mampu membukukan 16 gol dan 11 assist.
Adapun di satu sisi lainnya, kedatangan Makan Konate membuat peluang Persebaay Surabaya menggunakan jasa pemain asing bertahan tertutup.
Menjadi pertanyaan, apakah Bajul Ijo sanggup bertahan di kerasnya sepak bola Indonesia tanpa mengandalkan pemain asing bertahan.
Ditambah, Persebaya akan berlaga di ajang Piala AFC (jika Bali United lolos ke Liga Champions Asia).
Tentu saja menjadi bumerang jika dua dari tiga pemain bertahan Bajul Ijo dipanggil oleh timnas Indonesia.
• Alasan Persebaya Surabaya Pilih Makan Konate, Aji Santoso Ungkap Dua Faktor Penting
Baik Hansamu yama Pranata dan Rachamt Irianto merupakan pemain bertahan berlabel timnas.
Jika Hansamu telah masuk ke sektor timnas senior, maka Racmat Irianto masih di kompo umur, tepatnya timnas Indonesia U23.
Persebaya Surabaya yang musim ini tanpa menggunakan pemain bertahan asing membuat Seger Sutrisno yang merupakan pelatih Persebaya U17 angkat bicara.
“Kondisi ini (tanpa bek asing) menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Persebaya menjadikan lini pertahanan tetap kuat,” terangnya, seperti yang dilansir dari Surya.
Kendati berhasil mendapatkan Nasir yang berposisi sebagai full bek kiri tak menjamin kekuatan lini pertahanan Bajul Ijo.
• Resmi Jadi Pemain Persebaya Surabaya, Makan Konate: Mudah-mudahan Tahun Ini Kita Bisa Juara
Daftar pemain Persebaya Surabaya:
2. Arryn Williams
3. Rendi Irwan
4. Oktafianus Fernando