Terkini Nasional
Modernisasi Alutsista TNI, Prabowo Lakukan Diplomasi Pertahanan ke 7 Negara hingga Incar Misil Rusia
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tercatat sudah menyambangi tujuh negara sejak dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019.
Editor: Lailatun Niqmah
Dahnil mengatakan apa yang dilakukan Prabowo merupakan bentuk perhatiannya terhadap alutsista TNI.
"Beliau akan fokus enam bulan ini pada alutsista dan istilahnya ini komponen utama, perhatian khusus beliau terhadap TNI," ujar Dahnil.
Dahnil menegaskan kepergian Prabowo ke berbagai negara merupakan upaya diplomasi pertahanan.
Bahkan, konsentrasi Prabowo itu membuatnya kerap tak menghadiri undangan seremonial.
• Soal Dugaan Korupsi Rp 10 T di Asabri, Prabowo Tak Habis Pikir Ada yang Tega Mainkan Uang Prajurit
"Enam bulan ini Pak Prabowo fokus dengan alutsista, makanya banyak undangan macam-macam masuk ke Pak Prabowo untuk hadir ke acara-acara seremonial itu jarang dihadiri," ucap dia.
Di sisi lain, lanjut Dahnil, apa yang tengah diperjuangkan Prabowo kerap menuai kritik.
Menurut dia, pengkritik terhadap alur kebijakan Prabowo itu pada umumnya tak memahami tentang pertahanan.
"Nah kritik kenapa harus sering ke luar negeri, berangkat dari pengamat politik yang enggak paham tentang pertahanan, padahal tugas Menhan adalah diplomasi pertahanan," kata dia.
(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taktik Prabowo Modernisasi Alutsista TNI: Diplomasi Pertahanan hingga ke 7 Negara"