Terkini Daerah
Kisah Sedih di Balik Pasutri di Cianjur Bayar Biaya Lahiran Pakai Uang Koin, Pihak Desa sampai Kaget
Pasangan suami istri di Cianjur Riska (27) dan Yanto Kuswanto (30) membayar biaya kelahiran putra pertama mereka memakai pecahan uang koin Rp 1.000.
Editor: Lailatun Niqmah
"Setelah itu saya penasaran mengecek kenapa uang receh dipakai untuk membayar, saya memeriksa bersama petugas puskesmas," kata Rudi.
Menurutnya, setelah ia berbicara dengan sang suami, memang ia telah lama merencanakan pembayaran dengan uang koin yang ditabung di celengan.
"Setelah ditanya ternyata sudah berniat lama ia akan membayar biaya persalinan dengan uang koin," ujar Rudi.
Rudi mengapresiasi niat suami Riska, meski datang dari kalangan tak mampu namun ia sudah merencanakan biaya persalinan istrinya di fasilitas kesehatan.
"Dilihat dari program memang sudah siaga walaupun keadaan ekonominya belum mampu pihak desa bangga punya warga seperti itu," kata Rudi.
• Pasutri di Bima Perkosa Anak Angkat Selama 6 Tahun sejak SMP, Aksi Direkam untuk Ancaman
Rudi mengatakan, kemarin langsung ada respons dari kepala puskesmas.
Meski dikembalikan bukan berarti menolak, namun pihak puskesmas juga bangga ada orang yang tahu program kesehatan walaupun dari kalangan tak mampu.
"Dilihat dari penghasilan belum memadai tapi saya salut ia bisa mandiri ingin menggunakan fasilitas kesehatan untuk istrinya," kata Rudi.
Ia berharap langkah keluarga Yanto dan Riska bisa diikuti oleh keluarga lainnya.
"Harapan saya warga jangan terlalu mengandalkan pemerintah, kalau warga seperti ini semua angka kematian ibu bayi bisa ditekan," katanya.
(TribunJabar/Ferri Amiril Mukminin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS- Bayar Biaya Lahiran Pakai Uang Koin, Ini Kisah Sedih Pasangan Suami Istri di Cianjur, dan Pihak Desa Kaget Ada Warga Bawa Sekeresek Uang Koin untuk Biaya Lahiran Istrinya