Breaking News:

Banjir di Jakarta

Fahira Idris Sebut Ada Penyesatan Informasi soal Program Toa Rp 4 M Anies Baswedan: Bahan Serangan

Fahira Idris menyebut ramainya kritik atas program toa Rp 4 M terjadi karena penyesatan informasi yang disengaja

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube KOMPASTV
Fahira Idris menyebut ramainya kritik atas program toa Rp 4 M terjadi karena penyesatan informasi yang disengaja 

Menurutnya tidak ada yang salah soal penguatan sistem peringatan dini tersebut, karena DPRD sudah menyetujui dan telah dijadikan APBD.

"Makanya disetujui oleh DPRD dan sekarang sudah menjadi APBD," terang Fahira.

Selanjutnya Fahira menekankan soal manfaat program tersebut.

"Poin penting kedua adalah soal efektiftas penggunaan toa untuk peringatan dini," katanya.

Awalnya ia menyindir pihak-pihak yang santer mengkritisi program tersebut.

"Toa ini juga tidak kalah ramainya kan, ada yang bilang kuno lah, ada yang bilang seperti peringatan perang dunia ke dua, macam-macam," kata Fahira.

"Orang-orang yang ngomong kayak gini selain tidak paham soal peringatan dini, juga sepertinya tidak pernah turun saat bencana datang," lanjutnya.

Fahira menjelaskan kegunaan toa sebagai sistem peringatan dini terbukti bermanfaat berdasarkan konferensi internasional.

"Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, berbagai konferensi internasional tentang peringatan dini," jelasnya.

"Mereka merekomendasikan bahwa dalam sistem peringatan dini, semua tools (alat-alat) komunikasi harus digunakan ," tandasnya.

Pendemo Anies Baswedan Dituding Dapat Bayaran, Dewi Tanjung: Kami Tak Punya Dana

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-3.20:

Warga DKI Korban Banjir Gugat Anies Baswedan

Juru Bicara Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta 2020, Azas Tigor Nainggolan mengatakan pihaknya yakin bahwa gugatan class action yang diajukan oleh warga DKI akan dipenuhi oleh Pengadilan.

Azas mengatakan mereka memiliki bukti yang kuat dan cukup untuk menyeret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke pengadilan, atas kelalaian penanggulangan musibah banjir.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompastv, Senin (13/1/2020), mulanya Azas menjelaskan bahwa warga yang mengajukan gugatan telah dipilih secara selektif.

Jubir Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta 2020 menjelaskan pihaknya telah memiliki bukti yang cukup untuk menggugat Anies Baswedan ke pengadilan
Jubir Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta 2020 menjelaskan pihaknya telah memiliki bukti yang cukup untuk menggugat Anies Baswedan ke pengadilan (YouTube KOMPASTV)

 

 Anies Baswedan Tuai Kritikan, Rocky Gerung Duga Adanya Unsur Balas Dendam atas Kasus Ahok

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fahira IdrisAnies BaswedanBanjir di Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved