Breaking News:

Banjir di Jakarta

Didebat Haikal Hassan soal Demo Tuntut Anies Turun, Sisca Rumondor: Kami Dilempar Botol, Dicaci Maki

Perdebatan terjadi antara Koordinator Jakarta Bergerak Sisca Rumondor, dengan Ketua Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan.

YouTube Talk Show tvOne
Sisca Rumondor (kiri), dan Haikal Hassan (kanan) dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Kamis (16/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Perdebatan terjadi antara Koordinator Jakarta Bergerak Sisca Rumondor, dengan Ketua Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan.

Dilansir TribunWow.com, perdebatan keduanya bermula saat Sisca Rumondor menyinggung soal aksi demontrasi menuntut Anies Baswedan mundur, Selasa (14/1/2020).

Dalam aksi demo itu, Sisca Rumondor mengaku dilempari botol hingga dicaci maki oleh kelompok pendukung Anies Baswedan.

Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (16/1/2020).

Politisi Demokrat Sebut Anies Baswedan Tak Serius, Anggap Lebih Serius Percantik DKI: Salah Fokus

Didebat Azas Tigor soal Polemik Banjir DKI, Haji Lulung Justru Ancam akan Gugat Jokowi, Ada Apa?

Mulanya, Sisca menyinggung soal perpecahan warga Jakarta setelah Pilkada 2017 lalu.

"Kalau ditarik masalah ada perpecahan warga Jakarta gara-gara Pilkada, semua juga udah lihat ," ucap Sisca.

Lantas, ia pun menyinggung aksi demonstrasi menuntut Anies Baswedan mundur dari jabatan.

Diketahui, ada dua kubu yang melakukan aksi demontrasi, yakni kubu pro dan kontra Anies Baswedan.

"Kami yang kemarin aksi itu mayoritas ibu-ibu ya," ucap Sisca.

"Betul-betul ingin menyuarakan aspirasi."

Menurut Sisca, kala itu tiba-tiba muncul segerombol orang yang mengaku pro pada Anies Baswedan.

Ia menyebut, kubu pro Anies Baswedan terdiri dari pria-pria berbadan tegap.

"Loh tahu-tahu dikirim itu jawara-jawara yang menghadang kami," ucap Sisca.

"Padahal kami itu aksi baik, aksi damai, kami adalah korban banjir."

"Dihadapkan kepada jawara yang gagah perkasa."

Pernyataan Sisca itu pun langsung ditanggapi oleh sang presenter.

Sisca Rumondor (kiri), dan Haikal Hassan (kanan) dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (16/1/2020).
Sisca Rumondor (kiri), dan Haikal Hassan (kanan) dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (16/1/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

Bahas Isu Agama di Pilkada DKI, Mantan Menag Lukman Hakim: Itu Politik, Ada Pihak-pihak Tertentu

"Tapi sudah move on (dari Pilkada) belum pertanyaannya?," tanya presenter.

"Sekarang kalau pertanyaannya begitu pertanyaannya move on enggak?," jawab Sisca.

Menurut Sisca, pihaknya merasa dihalang-halangi saat akan menyampaikan aspirasi.

"Kenapa kita lagi mau aksi, itu adalah hak semua warga Indonesia," ujarnya.

Pernyataannya itu lantas langsung ditanggapi oleh Haikal Hassan.

"Bu, sudah saya jelasin itu bukan jawara yang dateng," kata Haikal Hassan.

Haikal Hassan mengklaim, rombongan yang disebut Sisca sebagai para jawara itu sebenarnya berencana memperingati Maulid Nabi.

"Pada hari itu udah 3 bulan yang lalu akan ada peringatan Maulid, kenape bikinnya pas peringatan Maulid kita, gitu," ucap Haikal Hassan.

"Kalau Maulid itu kan di masjid, bukan di jalanan," sahut Sisca.

"Di masjid, di masjid," jawab Haikal Hassan.

Melanjutkan penjelasannya, Sisca justru mengaku dirinya dan massa kontra Anies Baswedan mendapat perlakuan tak pantas dari kelompok pro Anies Baswedan.

Bahkan, ia menyebut pihaknya dilempari batu dan dicaci maki oleh kelompok tersebut.

"Itu ada videonya ya pak, kita itu dilempari botol, diteriakin dengan caci maki, diintimidasi di jalan," kata Sisca.

"Padahal itu ibu-ibu. Masa maulid ngelemparin botol?," sambungnya.

Simak video berikut ini dari menit 1.00:

Anies Baswedan Salah Fokus

Dalam kesempatan itu, Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean terang-terangan mengkritisi pemerintahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dilansir TribunWow.com, Ferdinand Hutahean bahkan menyebut Anies Baswedan salah fokus dalam menjalankan tugas.

Ia menyebut Anies Baswedan lebih fokus mempercantik Jakarta dibandingkan mengatasi masalah banjir.

Politisi Demokrat Sebut Anies Baswedan Tak Serius, Anggap Lebih Serius Percantik DKI: Salah Fokus

Mulanya, Ferdinand Hutahean mengaku dirinya selama ini memang mengkritisi pemerintahan Anies Baswedan.

Kritikan itu terus disampaikan meskipun saat Pilkada 2017 lalu ia menjadi pendukung Anies Baswedan.

"Tapi kalau saya secara pribadi memang selama ini kritis kepada kepemimpinan Bang Anies Baswedan," ucap Ferdinand.

"Saya itu pendukung Anies Baswedan waktu Pilkada, beliau tahu itu."

Lantas, Ferdinand menyebut Aneis Baswedan terlalu salah fokus dalam menjalankan tugas.

"Jadi saya memang mengkritisi karena melihat ada salah fokus yang dijalankan Bang Anies sebagai gubernur untuk mengurus Jakarta," ujar Ferdinand.

Terkait hal itu, Ferdinand lantas menyebut dua permasalahan besar di Jakarta, yakni banjir dan macet.

Bahas Isu Agama di Pilkada DKI, Mantan Menag Lukman Hakim: Itu Politik, Ada Pihak-pihak Tertentu

Ia kembali menyatakan, Anies Baswedan salah fokus dalam menyelesaikan masalah Jakarta.

"Sejak lama masalah Jakarta yang kita ketahui dan semua publik tahu adalah yang pertama paling besar itu banjir, yang kedua itu macet," kata dia.

"Di sini yang saya perhatikan bahwa Anies salah fokus menyelesaikan masalah Jakarta."

Lebih lanjut, ia pun menyinggung masalah banjir yang merendam Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu lalu.

"Kenapa kemudian kemarin Jakarta banjirnya merebak tiba-tiba memang sangat besar," beber Ferdinand.

"Ada juga faktornya, bukan cuma mendadak atau tiba-tiba curah hujan yang luar biasa besar juga harus kita akui sebagai penyebabnya."

Menurut Ferdinand, Anies Baswedan tak serius menyelesaikan masalah Jakarta.

Tertama masalah banjir yang menjadi masalah utama di ibu kota.

"Tapi di luar itu memang apa yang dilakukan Anies selama mulai menjabat dari 2017 sampai kemarin itu saya belum melihat beliau serius menyelesaikan masalah banjir," ucap Ferdinand.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Anies BaswedanJakartaBanjir di JakartaHaikal HassanSisca Rumondor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved