Kabar Tokoh
Bahas Isu Agama di Pilkada DKI, Mantan Menag Lukman Hakim: Itu Politik, Ada Pihak-pihak Tertentu
Mantan Menteri Agama Era kepemimpinan pertama Presiden RI Joko Widodo, Lukman Hakim mengulas kembali kasus Pilkada antara Ahok dan Anies Baswedan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin periode 2014-2019 tampak membahas kembali kasus Pilkada DKI 2017 antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan yang santer akan isu agama.
Menurutnya isu tersebut sengaja dimunculkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan politik.
Dikutip TribunWow.com, mulanya Lukman menjelaskan alasan dirinya tidak turun tangan langsung dalam kasus Ahok menistakan agama.
"Tentu banyak alasannya, antara lain bisa saya jelaskan di sini," katanya dalam acara Q&A METRO TV, Minggu (5/1/2020).
• Ditanya Kenapa Tak Lagi Masuk Kabinet Jokowi, Ini Jawaban Mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin
Lukman berpendapat agama memang seharusnya tidak bisa dibawa ke dalam ranah politik.
"Saya memiliki pandangan bahwa agama itu tidak boleh sebaiknya dibawa ke ranah politik praktis," ujarnya.
Ia mengatakan dirinya berusaha untuk tidak ikut campur, karena apabila dirinya turun tangan maka persoalan akan semakin rumit.
"Kasus Pilkada DKI yang ramai kemarin, itu juga langsung maupun tidak langsung, membawa-bawa isu agama. Kalau saya semakin turun, semakin mengesankan kepada publik bahwa ini memang ada persoalan agama dalam Pilkada kita, padahal itu hal yang harus dihindari," papar Lukman.
Lukman mengatakan isu agama memang sengaja dibuat oleh orang-orang tertentu untuk kepentingan politik kelompoknya.
"Itu politik sebenarnya, hanya ada pihak-pihak tertentu yang ingin menggunakan agama," ungkapnya.
Pada kasus yang sempat membuat Ahok dibui, Lukman menjelaskan dirinya tak memiliki kewenangan untuk mencegah konflik yang terjadi.
"Itu yang mencegah bukanlah saya sebagai menteri agama, jadi mereka-mereka yang mendapatkan kewenangan di bidang politik, di bidang hukum, di bidang keamanan," ujar Lukman.
Meskipun tak miliki kewenangan mencegah konflik, kala itu sebagai Menteri Agama, Lukman tetap berupaya mengurangi intensitas konflik yang ada.
"Saya membangun komunikasi dengan pihak-pihak tertentu, tapi memang sejak awal saya wanti-wanti betul dengan teman-teman media untuk tidak dieskpos hal-hal tersebut," kata Lukman.
Namun ia mengakui usaha yang dilakukannya tidak berdampak besar terhadap kasus agama di Pilkada antara Anies Baswedan dan Ahok tersebut.