Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Soal Kasus Suap yang Libatkan Harun Masiku, ICW Sebut KPK Tak Terbuka: Pak Firli ke Mana?
Peneliti Indonesia Curruption Watch (ICW), Donal Fariz menyampaikan kritikannya terhadap para pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Peneliti Indonesia Curruption Watch (ICW), Donal Fariz menyampaikan kritikannya terhadap para pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dilansir TribunWow.com, Donal Fariz menyebut KPK kini tak lagi terbuka seperti dulu.
Ia pun menyinggung kasus suap yang melibatkan Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Harun Masiku.
Donal Hariz menduga, pimpinan KPK tak cukup nyali mengungkap kasus korupsi yang melibatkan partai elite di negeri ini.
• Di ILC, Saor Siagian Adu Mulut dengan Masinton Pasaribu soal KPK: Enggak Ada Filter Bang Karni
• Soal Kasus Suap Komisioner KPU, Haris Azhar Tanya Keberadaan Ketua KPK Firli Bahuri: Kok Gak Nongol?
Hal itu disampaikannya melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/1/2020).
"Barangkali perlu diuji hipotesis kesimpulan saya," ucap Donal.
"Kok seolah kerja tim penyelidik di lapangan ini tidak mendapatkan support dari pimpinan KPK," sambungnya.
Kesimpulan itu dinyatakan Donal setelah melihat pimpinan KPK yang tak muncul ke hadapan publik setelah kasus tersebut terkuak.
"Mudah-mudahan hipotesis saya salah," kata Donal.
"Saya berharap pimpinan KPK hadir kali ini, atau paling tidak Plt Juru Bicaranya hadir."
Tak hanya itu, Donal juga merasa KPK cenderung tertutup dalam kasus ini.
Tak seperti kepemimpinan jilid sebelumnya, KPK yang kini menurutnya tak menyampaikan kepada publik soal perkembangan penanganan kasus ini.
"Tentu kita sayangkan karena KPK yang kita kenal terbuka justru banyak menutup informasi ke publik," kata Donal.
Lantas, ia pun membandingkan kepemimpinan KPK yang kini dengan jilid sebelumnya.
"Komisoner yang lain kita ikuti, jilid sebelumnya sangat terbuka terbuka kepada publik," bebernya.