Breaking News:

Viral Keraton Agung Sejagat

Penampakan Foto dan Video Keraton Agung Sejagat, Mulai dari Batu Raksasa hingga Singgasana Raja

Sempat menghebohkan masyarakat, kini pendiri Kerajaan Agung Sejagat di Purowerjo dibekuk pihak Polres Purworejo. Lihat penampakan isi keratonnya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube KOMPASTV
Kolase penampakan Kerajaan Keraton Agung Sejagat 

TRIBUNWOW.COM - Sempat menghebohkan masyarakat, kini pemimpin Keraton Agung Sejagat di Purowerjo dibekuk pihak Polres Purworejo.

Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa dan istrinya Dyah Gitaraja yang juga menjadi Ratu di kerajaan tersebut, telah ditangkap oleh polisi pada Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (14/1/2020), Totok Santosa atau lebih dikenal dengan julukan Sinuhun mengklaim dirinya sebagai pemimpin Keraton Agung Sejagat (KAS) yang juga disebut sebagai World Empire.

Kronologi Penangkapan Pemimpin Keraton Agung Sejagat, Polisi Terjunkan Intelijen untuk Gali Motif

Kerajaan tersebut terletak di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Awalnya, kemunculan kerajaan ini adalah untuk menyambut kembalinya Sri Maharatu (Maharaja) Jawa kembali ke Jawa.

Sebelum mendirikan kerajaan tersebut, pada tahun 2016, Totok pernah memimpin sebuah organisasi bernama Jogjakarta Development Economic Committe (DEC).

Sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan.

Berikut adalah beberapa penampakan Kerajaan Agung Sejagat bentukan Totok.

1. Batu Prasasti Raksasa

Dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (14/1/2020), pada bangunan KAS ditemukan sebuah prasasti batu berukuran besar dengan tinggi kurang lebih tinggi 1,5 meter.

Prasasti tersebut dibuat oleh pria bernama Empu Wijoyo Guno.

Ada sebuah tulisan yang diukir dipermukaan batu tersebut.

Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020).
Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Sang pembuat ukiran, Empu Wijoyo mengatakan ukiran tersebut memiliki makna tersendiri.

"Tulisan Jawa itu artinya adalah Bumi Mataram Keraton Agung Sejagat," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/1/2020).

Empu Wijoyo menjelaskan Mataram adalah 'Mata Rantai Manusia'.

Halaman
1234
Tags:
Totok Santosa HadiningratKeraton Agung SejagatPurworejoBerita Viral
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved