Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Di ILC, Saor Siagian 'Adu Mulut' dengan Masinton Pasaribu soal KPK: Enggak Ada Filter Bang Karni
Praktisi Hukum Saor Siagian terlibat 'adu mulut' dengan Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Namun, Saor enggan menanggapi ucapan Masinton itu.
Ia pun kembali melanjutkan pernyataannya.
"Kemudian dites urinenya menurut saya lebih dari disandera," ujar Saor.
"Menurut saya harus diusut tuntas siapa polisi ini."
Simak video berikut ini menit 8.07:
Penyidik KPK Pernah Disandera Polisi
Sebelumnya, Praktisi Hukum Saor Siagian mengungkap adanya tindakan tak pantas yang didapat oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dilansir TribunWow.com, Saor Siagian bahkan menyebut tim KPK pernah disandera hingga dipaksa tes urine saat menyambangi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Saor Siagian pun mengungkit janji Kapolri Idham Aziz yang akan memperkuat lembaga antirasuah itu.
"Ini sudah diklarifikasi oleh pimpinan KPK bahwa penyidik-penyidik KPK pergi ke Tirtayasa, ke PTIK," kata Saor Siagian.
Lantas, Saor pun menyinggung keberadaan penyidik KPK yang dilindungi undang-undang.
"Bayangkan penyidik ini dilindungi undang-undang, bukannya dia dibantu untuk melakukan tindakan-tindakan penyelidikan sebagai penegak hukum," ucap Saor.
• Bantah Persulit KPK Geledah PDIP, Ketua Dewas: Enggak Ada, Contoh di KPU Cuma Berapa Jam Sudah Jadi
"Tetapi yang terjadi menurut kita sangat prihatin bahkan."
Ia pun mengungkap kejadian tak mengenakkan yang dialami penyidik KPK saat menyambangi PTIK.
"Mereka ini bukan sekedar disandera, tetapi bahkan mereka sampai dites urine," ucap Saor.