Breaking News:

Konflik RI dan China di Natuna

Tak Hanya China, Nelayan Natuna juga Tolak Nelayan Pantura: Seharusnya Mereka Tidak Disebut Nelayan

Ketua Aliansi Nelayan Natuna menjelaskan alasannya menolak adanya nelayan Pantura di Natuna

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
(DOK NELAYAN NATUNA)
Ketua Aliansi Nalayan Natuna Herman mengatakan nelayan Natuna merupakan nelayan sepenuhnya, alias tidak ada kerja sampingan selain nelayan atau bisa dikatakan nelayan mandiri. Berbeda dengan nelayan lainnya, yang memiliki cukong atau bos atau pemilik kapal. 

Ia mengatakan selama melaut, para nelayan di Natuna selalu memancing dengan cara tradisional.

"Contohnya, sampai saat ini laut Natuna alhamdulillah tatap kaya akan hasil lautnya, karena ekosistemnya memang terjaga," jelasnya.

Reaksi Kapal China saat Diminta Keluar dari Natuna oleh TNI AL: Jangan Mengintervensi Kami

Mahfud MD Jelaskan Wacana Datangkan Nelayan Pantura

Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengaku mendapat dua tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penyelesaian masalah Natuna.

Seperti yang diketahui, Natuna kini juga tengah diklaim oleh China sebagai wilayah perairan negara tersebut.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (8/1/2020).

 Nelayan Cerita Pernah Diusir Kapal China dengan Cara Dipepet: Itu Natuna Utara, Kok Saya Diusir?

"Dan ada dua yang diperintahkan oleh presiden, intinya ada satu payung prinsip negara harus hadir di Natuna Utara, itu satu," ucap Mahfud MD.

Jokowi meminta agar patroli penjagaan di Natuna Utara semakin intensif dilakukan.

"Bagaimana bentuk kehadirannya? Volume patroli diperbanyak, artinya semakin banyak semakin rutin dan itu akan dikerjakan," ucap Mahfud MD.

Lalu, yang kedua Jokowi meminta agar banyak nelayan mencari ikan di Natuna.

Mahfud MD mengatakan, pemerintah kini telah mengundang ratusan kapal untuk diberangkatkan ke Natuna.

"Yang kedua, tampakkan kegiatan nelayan di sana."

"Sekarang ini kita mengumumkan bahwa kita akan mengundang nelayan yang akan ke sana," ujarnya.

Bahkan, kapal yang akan datang juga kapal-kapal yang berada cukup jauh dari Natuna.

"Itu di hari libur saja berita itu beredar, di hari Senin hari pertama saya sudah didatangi 100 nelayan dari Pantura. Mereka siap berangkat," ugkap Mahfud MD.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik RI dan China di NatunaNatunaChinaMahfud MDMoeldoko
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved