Nangis Sesengukan sambil Menatap Bayinya, Teddy Sebut Anaknya Bisa Tidur Setelah Dengar Suara Lina

TRIBUNWOW.COM - Suami mediang Lina Zubaedah, Teddy menangis sesengukan saat melihat sang bayi perempuannya yang masih berusia dua bulan.

Ia sedih lantaran buah hatinya itu telah kehilangan sosok ibu saat masih bayi.

Ayah tiri Rizky Febian dan Putri Delina ini merasa kasihan dengan putranya yang bernasib kurang beruntung.

• Ahli Forensik Buka Suara terkait Dugaan Kekerasan terhadap Lina, Sebut Lebam Tejadi karena 2 Faktor

Seperti diketahui buah hati Teddy dari pernikahan dengan Lina ini tidak akan mendapat harta warisan apapun dari sang ibunda.

Kuasa Hukum Lina Jubaedah, Abdurrahman tegaskan aset harta Lina Jubaedah yang menjadi warisan akan diserahkan sepenuhnya untuk anak-anaknya dari pernikahan dengan Sule.

Sementara bayi dari almarhumah Lina Jubaedah dari pernikahannya dengan Teddy dikatakan Abdurrahman tak mendapat bagian dari warisan Lina.

Lebih lanjut kuasa hukum mendiang Lina menjelaskan alasan mengapa anjak Teddy tidak mendapat bagian apapun dari harta sang ibu.

Dalam surat wasiat dikatakan yang menjadi ahli waris adalah anak-anaknya dari pernikahan dengan Sule.

"Kalau itu (bayi Teddy) enggak punya, hak waris itu dari aset dengan yang sebelumnya," tutur Abdurrahman saat dihubungi awak media, Senin (13/1/2020).

Ia juga menambahkan pernikahan Lina dengan Teddy tidak mempengaruhi ahli waris yang sudah diwasiatkan kliennya itu sejak lama.

"Nggak ada, aset itu harus dikembalikan pada ahli warisnya ibu Lina," ujarnya.

"Karena almarhumah ibu Lina membawa harta bawaan dari hasil perkawinan sebelumnya (selama 20 tahun) nikah sama Sule," kata Abdurrahman.

• Bayi Lina Tak Kebagian Warisan meski sang Bunda Miliki Aset hingga Rp 10 Miliar, Ini Alasannya

Tak hanya itu, Teddy juga merasa pilu setiap hari Bintang baru bisa tidur setelah mendengar suara mendiang Lina.

Tak kehilangan akal, Teddy pun memperdengarkan anaknya dengan suara rekaman Lina ketika bernyanyi.

Ternyata rekaman tersebut diambil belum lama sebelum Lina mengembuskan nafas terakhir.