Liga 1
Ferry Paulus Buka Suara soal Pemain Buruan Persija Jakarta, Osvaldo Haay Termasuk
Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus mengakui jika pihaknya sedang bernegosiasi dengan sejumlah pemain. Satu di antaranya adalah Osvaldo Haay.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
Hal tersebut dibenarkan Ferry Paulus, namun pihaknya baru benar-benar mempublish ketika sang pemain dipastikan sudah tanda tangan kontrak.
"Tetapi kalau memang diburu, ya benar karena itu bukan rahasia lagi dan sudah terbuka ke mana-mana," kata Ferry Paulus.
"Seperti Evan Dimas yang sudah dikaitkan dengan Persija Jakarta, tapi setelah resmi tanda tangan kontrak, ya baru kami publish," tuturnya.
Hal itu juga berlaku dengan ketiga pemain incaran tersebut.
Diketahui Pesrija Jakarta sejauh ini sudah merekrut lima pemain baru.
Di antarnya adalah, Otavio Dutra, Alfath Fathier, M. Rafli Mursalim, Evan Dimas, dan Marco Motta.
Dipastikan Persija jakarta masih akan terus berburu pemain baru untuk mengelengkapi skuatnya.
• Persija Teken Kontrak dengan Eks Bek Juventus Marco Motta, Ternyata Sudah Pernah Main di Jakarta
Di lain pihak, Osvaldo Haay dikabarkan akan segara hengkang dari Persebaya Surabaya.
Pasalnya kontrak Osvaldo Haay akan berakhir sampai akhir Januari, dan belum jelas perpanjangannya.
Namun pilihan Osvaldo Haay untuk hengkang atau bertahan di Persebaya Surabaya keduanya sama-sama memungkinkan.

• Isyaratkan Bertahan, Osvaldo Haay Ucap Permintaan Maaf kepada Tim dan Manajemen Persebaya Surabaya
Meski demikian, kuat dugaan Osvaldo Haay akan hengkang, apalagi dirinya sempat mangkir dari latihan perdana Persebaya Surabaya.
Namun, pada laga uji coba melawan Persis Solo Osvaldo Haay diturunkan dan menyumbang satu gol untuk Pesrebaya Surabaya.
Setelah itu Osvaldo Haay kemudian mengucapkan permintaan maaf kepada Persebaya Surabaya dan segenap rekan-rekannya.
"Saya menyesal sudah libur lama-lama. Itu kesalahan saya sendiri," kata Osvaldo Haay dilansir Bolasport.com, Minggu (12/1/2020).
Pemain 22 tahun itu juga mengaku sudah meminta maaf kepada pihak manajemen Persebaya atas kesalahannya itu.