Breaking News:

Lina Mantan Sule meninggal Dunia

Teddy Beberkan Makanan yang Dimakan Lina Mantan Sule sebelum Meninggal, Sebabkan Sakitnya Kambuh?

Suami mendiang Lina Zubaedah, Teddy Pardiyana beberkan soal makanan yang dikonsumsi istrinya sebelum meninggal.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribunjabar.id/Ery Chandra
Teddy Pardiyana seusai menjalani pemeriksaan ketiga di Polrestabes Bandung, Sabtu (11/1/2020) beberkan soal makanan yang dikonsumsi istrinya sebelum meninggal. 

TRIBUNWOW.COM - Suami mendiang Lina Zubaedah, Teddy Pardiyana membeberkan tentang hidangan yang sempat dimakan ibunda Rizky Febian sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Dilansir dari TribunJabar, Sabtu (11/1/2020), Teddy mulanya menjelaskan soal riwayat penyakit Lina semasa hidupnya.

Saat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Al Islam Bandung, Teddy mengatakan istrinya itu sempat dinyatakan memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Dituduh Lakukan KDRT ke Lina, Sule: Kalau Saya Melakukan Sesuatu yang Jelek, Ya Nanti Ada Imbasnya

Ia kemudian memaparkan, ibu lima anak tersebut sempat memakan nasi padang di hari sebelum kematiannya.

Teddy menduga, hal itu memicu naiknya tekanan darah istrinya.

Terlebih, makanan tersebut mengandung santan.

Kendati demikian, ia juga tak mau berasumsi macam-macam.

"Kalau dari hipertensi, itu kan sebelumnya makan nasi padang yah, bukan jelek-jelekin itu ya," ujar Tedy.

Tak hanya nasi padang, Lina juga disebut sempat memakan makanan yang mengandung banyak minyak.

Hal itu diduga dapat memicu naiknya asam lambung.

"Dari situ agak susah nelen (menelan), jadi kayak lambungnya naik ke saluran THT, jadi agak susah nelen dan susah napas," bebernya.

Pria 39 tahun ini lalu menceritakan tentang kondisi kesehatan istrinya yang sempat memburuk pada November tahun lalu.

Lina sempat dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) pada 21 November 2019 lalu.

Ia didiagnosa menderita asam lambung oleh dokter yang menanganinya.

"(Dokter) diagnosa asam lambung, terus dikasih obat, tahunya tanggal 23 November balik lagi," ujarnya.

Soal Hasil Autopsi Jasad Lina Ibu Rizky Febian, Kabid Humas Polda Jabar: Polisi Bekerja Profesional

Teddy lalu berujar, istrinya tersebut masih merasakan tidak nyaman pada tubuhnya.

Sehingga, dokter memberikannya obat tambahan untuk mengatasi hal tersebut.

Setelah itu, kondisi ibunda Rizky Febian ini merasa baikan.

Akan tetapi, beberapa hari kemudian, Lina mengalami keluhan lain.

"Sampai tanggal 11 Desember baru sesak lagi. Sekalian saja cek, pindah ke Rumah Sakit Santosa," tutur Teddy.

"Dibilang sama, asam lambung juga. Terus yang lainnya sehat, darahnya sempat 220 per diastolik sistolik itu tinggi saja. 220 per 150 kalau enggak salah. Terus paling rendah itu 150 per 110," lanjutnya.

Mengenai kondisi kesehatan Lina, Teddy yang sudah menjalani tiga kali pemeriksaan ini sudah memberikan surat kuasa ke kepolisian agar dapat mengambil rekam medis dari rumah sakit.

Hasil Autopsi Jenazah Lina Belum Rilis, Sule Minta Publik Tak Berprasangka Buruk

Pernyataan Polisi soal Hasil Autopsi

Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Saptono Erlangga hasil autopsi akan keluar dalam waktu 14 hari terhitung dari proses tersebut.

Erlangga lalu berjanji, pihaknya akan mengumumkan hasil tersebut pada publik secara lengkap.

"Tentu saja akan kami umumkan setelah rangkaian penyelidikan mulai dari olah TKP hingga autopsi jenazah selesai," ujar Erlangga via ponselnya,seperti yang dikutip dari TribunJabar, Jumat (10/10/2020).

Terkait kabar yang berkembang di tengah masyarakat soal penyebab kematian Lina, Erlangga meminta untuk tak percaya begitu saja.

Menurutnya, hal itu merupakan opini pribadi tiap orang.

Untuk itu, ia meminta untuk menunggu hasil penyelidikan oleh polisi.

Mantan Asisten Lina Ngaku Ibu Rizky Febian Dimandikan ke Orang Pintar Teddy, Sebut Jadi Nurut

"Itu kan tergantung asumsi orang. Toh hasil akhirnya ada pada kesimpulan akhir penyelidikan. Polisi bekerja profesional menangani hal ini," ucapnya.

Erlangga lalu menambahkan soal toksikologi yang dilakukan saat proses autopsi.

Menurut penuturannya, toksikologi merupakan pengambilan sample pada organ dalam Lina untuk diperiksa guna mengetahui adanya kemungkinan adanya racun.

"Toksikologi itu kan tidak hanya soal racun saja. Tapi juga soal juga dari obat-obatan dan makanan yang dikonsumsi‎," katanya.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

Tags:
Lina ZubaedahTeddy PardiyanaSule
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved