Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
KPK Gagal Geledah Kantor PDIP terkait Suap PAW, Abraham Samad: Penjahat Diberi Waktu Hilangkan Jejak
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menyoroti soal gagalnya lembaga antirasuah itu menggeledah Kantor DPP PDI Perjuangan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Ini yang dilakukan bukan lagi motif penegakkan hukum," ujar Masinton.
"Ini yang harus ditertibkan dalam KPK."
Masinton menilai selama ini tim KPK melakukan penggeledahan tanpa mengikuti aturan yang ada.
"Ini tim lapangan yang bergerak, yang selama ini selama undang-undang KPK sebelum direvisi inilah tim yang bergerak semaunya," kata Masinton.
Ia menduga, KPK sedang berupaya untuk menjatuhkan nama PDIP.
"Ini membangun framming politik terhadap PDIP Perjuangan," ujarnya.
"Ini enggak ada kaitan dengan perkara."
Lantas, secara tegas Masinton menilai dalam kasus tersebut KPK bukan bekerja untuk mengakkan hukum.
Ada faktor yang yang dinilainya menjadi pendorong KPK menetapkan kader PDIP sebagai tersangka kasus suap.
"Tim ini saya bisa katakan memang tim yang bekerja di luar konteks hukum," ucap Masinton.
"Datang ke PDI di luar konteks hukum."
Ia menduga, ada tujuan politik yang dibawa KPK dalam membongkar kasus ini.
"Ini membangun framming, ini langkah politik yang dilakukan oleh tim ini ya, tim lapangan ini, saya katakan itu," ucapnya.
• Siap Datang jika Dipanggil KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Bagian dari Tanggung Jawab Negara
Lantas, Masinton pun mengungkap kronologi datangnya tim KPK ke kantor DPP PDIP.
"Pertama datang ke sana (kantor DPP PDIP) itu perkaranya di mana, di mana barang buktinya?," ucap Masinton.