5 Hal soal Kematian Lina Zubaedah, Sempat Makan Nasi Padang hingga Didiagnosa Asam Lambung

TRIBUNWOW.COM - Berpulangnya Lina Zubaedah ke pangkuan Ilahi rupanya menyimpan sejumlah tanya di tengah publik khususnya keluarga.

Dirasa tak pernah keluhkan menderita sakit serius, Lina tiba-tiba tak sadarkan diri seusai melakukan salat Subuh di kediamannya.

Mengetahui hal tersebut, keluarga langsung melarikannya ke rumah sakit.

• Ternyata Ini Alasan Bayi Teddy Tak Dapat Warisan,Kuasa Hukum Lina Singgung Masa Lalu Pernikahan Sule

Sayang, nyawanya sudah tak tertolong lagi, berbagai kabar pun muncul ke permukaan.

Sejumlah tudingan negatif mengarah ke suami Lina, Teddy Pardiyana yang dianggap tak terlalu terbuka soal kematian Lina.

Berikut ini adalah hal-hal seputar kematian ibunda Rizky Febian.

1. Laporan ke Polisi

Dikarenakan tak terlalu mengetahui secara pasti soal penyebab kematian ibunya, Rizky Febian pun melaporkannya ke polisi.

Terlebih, dirinya tinggal terpisah dengan sang ibu.

Meski begitu, tak ada seorang pun yang menjadi terlapor dalam kasus ini.

Ayah Rizky Febian, Sule mengatakan, pelaporan tersebut murni untuk mengetahui penyebab kematian Lina.

"Karena tujuan dari keluarga enggak ada tujuan apapun, hanya ingin mengetahui sakitnya apa," kata Sule.

"Jadi nanti lihat aja hasil keputusan dari kepolisian," ujarnya seperti dikutip dari kanal YouTube beepdo, Sabtu (10/1/2020).

2. Disebut Darah Tinggi dan Asam Lambung

Teddy pernah menyatakan istrinya sempat didiagnosa oleh dokter menderita darah tinggi atau hipertensi.

Tak hanya itu, Lina juga dinyatakan memiliki asam lambung.

Lina disebut oleh Teddy berulangkali masuk ke rumah sakit karena penyakitnya.

• Orang yang Mandikan Jasad Lina Benarkan soal Lebam di Tubuh Ibunda Rizky Febian: Gak Seperti Itu

3. Sempat Makan Nasi Padang

Teddy juga menceritakan, ibu lima anak tersebut sempat mengonsumsi makanan yang diduga memicu kambuhnya penyakit tersebut.

Kendati demikian, ia juga tak mau berasumsi macam-macam.

"Kalau dari hipertensi, itu kan sebelumnya makan nasi padang yah, bukan jelek-jelekin itu ya," ujar Teddy.

Tak hanya nasi padang, Lina juga disebut sempat memakan makanan yang mengandung banyak minyak.

Hal itu diduga dapat memicu naiknya asam lambung.

"Dari situ agak susah nelen (menelan), jadi kayak lambungnya naik ke saluran THT, jadi agak susah nelen dan susah napas," bebernya.

4. Lakukan Bekam

Tak cuma pengobatan ke rumah sakit, Lina juga menjalani pengobatan secara tradisional yaitu bekam.

Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kental yang mengandung toksin atau racun.

Teddy menyatakan, tiga hari sebelum meninggal, Lina melakukan hal tersebut.

"Karena emang pusing kan, bunda Lina emang suka dibekam, dari dulu emang suka dibekam," papar Teddy seperti dikutip dari YouTube RCTI - Infotaiment, Senin (13/1/2020).

"Tapi bukan itu penyebabnya (kematian), yang saya lihat sih kalau bekam bikin sehat ya."

• Tak Ingin Ada Prasangka Buruk soal Dugaan Kejanggalan Kematian Lina, Sule Lontarkan Imbauan

5. Dilarikan ke IGD

Kurang lebih dua bulan sebelum kematiannya, Lina sempat dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD).

Tepatnya pada 21 November 2019 lalu.

"(Dokter) diagnosa asam lambung, terus dikasih obat, tahunya tanggal 23 November balik lagi," ujarnya.

Teddy lalu berujar, istrinya tersebut masih merasakan tidak nyaman pada tubuhnya.

Sehingga, dokter memberikannya obat tambahan untuk mengatasi hal tersebut.

Setelah itu, kondisi ibunda Rizky Febian ini merasa baikan.

Akan tetapi, beberapa hari kemudian, Lina mengalami keluhan lain.

"Sampai tanggal 11 Desember baru sesak lagi. Sekalian saja cek, pindah ke Rumah Sakit Santosa," tutur Teddy.

"Dibilang sama, asam lambung juga. Terus yang lainnya sehat, darahnya sempat 220 per diastolik sistolik itu tinggi saja. 220 per 150 kalau enggak salah. Terus paling rendah itu 150 per 110," lanjutnya.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)