Pemeriksaan Saksi Telah Selesai, Keluarga Lina Mantan Istri Sule Kini Tinggal Tunggu Hasil Autopsi

TRIBUNWOW.COM - Hampir seminggu pelaporan oleh penyanyi dan juga putra sulung Lina Zubaedah, Rizky Febian ke Polrestabes Bandung untuk mengungkap kematian sang ibu, Minggu (12/1/2020).

Selama itu pula, polisi sudah melakukan sejumlah penyelidikan.

Mulai dari melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Lina, proses autopsi hingga pemeriksaan saksi terkait.

• Teddy Ungkap Makanan yang Sempat Dikonsumsi Lina Ibunda Rizky Febian sebelum Meninggal Dunia

Dari hasil olah TKP itu, polisi mengamankan sejumlah barang, seperti CPU komputer, satu DVR rekaman CCTV, dan satu koper.

Proses olah TKP, dilakukan oleh tim Inafis Polrestabes Bandung pada Rabu (8/1/2020) lalu.

Olah TKP sendiri dilakukan selama dua jam, mulai pukul 11.00 WIB hingga 13.20 WIB.

Lalu pada keesokan harinya, polisi melakukan proses autopsi pada jasad Lina.

Kuburan Lina pun dibongkar.

Tim forensik gabungan yang menangani proses ini menyelidiki soal adanya lebam pada tubuh ibu lima anak ini.

Proses autopsi sendiri disaksikan langsung oleh dua anak terbesar Lina yaitu Rizky Febian dan Putri Delina.

Pada malamnya, Putri Delina langsung menjalani pemeriksaan di Polrestabes Bandung.

Pemeriksaan dilakukan selama kurang lebih lima jam.

• Soal Hasil Autopsi Jasad Lina Ibu Rizky Febian, Kabid Humas Polda Jabar: Polisi Bekerja Profesional

Putri ikut diperiksa lantaran dirinya ada di saat detik-detik terakhir Lina menghembuskan napasnya.

Tak hanya Putri, suami Lina, Teddy Pardiyana turut diperiksa polisi.

Namun, Teddy saat itu mengaku dirinya belum diperiksa secara menyeluruh oleh polisi.

"Kalau saya belum diperiksa tapi ponsel saya diperiksa sama penyidik, ini lagi nunggu," kata Tedy yang terlihat mengenakan jaket merah dan kopiah.

"Pemeriksaan saya katanya mau di BAP, baru besok (Jumat, 10/1/2020). Malam ini cek ponsel saya saja sama tim IT," imbuh Tedy di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung.

Ia mengaku akan selalu kooperatif dengan pihak berwajib agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat.

"Kedatangan saya malam ini ke Polrestabes Bandung untuk memperlancar kerja polisi. Jadi biar cepat semuanya dan polisi minta data informasi yang bisa membantu proses ini cepat," ujarnya.

Pada pemeriksaan hari kedua, Jumat (10/1/2020), Teddy dicecar sebanyak 16 pertanyaan.

• Dituding Punya Ilmu Hitam oleh Icha, Teddy Suami Lina: Saya Enggak Pernah Bahas Aib Mantan Istri

Meski begitu, ia berujar baru pertanyaan ringan saja yang diajukan padanya.

"Karena hari ini ada banyak pertanyaan yang diajukan, mulai dari obat yang dikonsumsi, kesehariannya gimana, pola makannya gimana," kata Teddy.

Pemeriksaan pada Teddy pun berlanjut pada hari ketiga, yaitu Sabtu (11/1/2020).

Untuk pemeriksaan terakhir ini, Teddy lebih banyak ditanya soal kondisi terakhir kesehatan istrinya.

"Ini hari ketiga yah, hari pertama saya diperiksa dari bagian IT untuk handphone. Hari kedua, pakai pertanyaan-pertanyaan. Hari ketiga tadi ini banyak ditanya-tanya juga," ujar Teddy seperti yang dikutip dari TribunJabar, Sabtu (11/1/2020).

Dalam pemeriksaan tersebut, Teddy mengaku diberi pertanyaan seputar kondisi kesehatan Lina dan obat yang dikonsumsinya.

Teddy juga berujar, dirinya merasa lega dengan pemeriksaan terakhir ini.

"Alhamdulillah sekarang agak lega, dari kemarin banyak teman wartawan yang emang harus saya bantu juga dapat info. Jadi kurang istirahat, kurang tidur," ujarnya.

Kini, dirinya dan keluarga tinggal menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh polisi.

"Pulang juga mengurus si kecil, jadi memang lega lah, tinggal nanti tunggu hasilnya biar enggak simpang siur, biar enggak ada teka teki, atau ibaratnya menemukan titik terang," katanya.

• Mantan Asisten Lina Ungkap Perubahan Majikannya setelah Bertemu Teddy, Sebut Tak Boleh Temui Anak

Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Saptono Erlangga hasil autopsi akan keluar dalam waktu 14 hari terhitung dari proses tersebut.

Erlangga lalu berjanji, pihaknya akan mengumumkan hasil tersebut pada publik secara lengkap.

"Tentu saja akan kami umumkan setelah rangkaian penyelidikan mulai dari olah TKP hingga autopsi jenazah selesai," ujar Erlangga via ponselnya,seperti yang dikutip dari TribunJabar, Jumat (10/10/2020).

Terkait kabar yang berkembang di tengah masyarakat soal penyebab kematian Lina, Erlangga meminta untuk tak percaya begitu saja.

Menurutnya, hal itu merupakan opini pribadi tiap orang.

Untuk itu, ia meminta untuk menunggu hasil penyelidikan oleh polisi.

"Itu kan tergantung asumsi orang. Toh hasil akhirnya ada pada kesimpulan akhir penyelidikan. Polisi bekerja profesional menangani hal ini," ucapnya.

Erlangga lalu menambahkan soal toksikologi yang dilakukan saat proses autopsi.

Menurut penuturannya, toksikologi merupakan pengambilan sample pada organ dalam Lina untuk diperiksa guna mengetahui adanya kemungkinan adanya racun.

"Toksikologi itu kan tidak hanya soal racun saja. Tapi juga soal juga dari obat-obatan dan makanan yang dikonsumsi‎," katanya.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)