Breaking News:

Terkini Nasional

Kemenlu Pastikan Keselamatan Jokowi Jelang Kunjungan ke Timur Tengah: Keamanan Presiden Nomor Satu

Menlu Retno Marsudi mempersiapkan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture Youtube TvOne
Menlu Retno Marsudi mempersiapkan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi, 11-14 Januari 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) pada 11-14 Januari 2020.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan akan melakukan sejumlah persiapan terkait kunjungan presiden.

Pasalnya, suasana di negara-negara Timur Tengah sedang memanas akibat konflik antara Iran dengan Amerika Serikat (AS).

Soal Masalah Natuna, Pengamat Sarankan Menlu Koordinasi dengan Negara ASEAN Lain

Retno Marsudi Terima Kunjungan Menlu Negara Asing Pertama di Periode Kedua Menjabat

Persiapan tersebut meliputi memperhitungkan dampak situasi terkini di Timur Tengah yang dapat berdampak pada keselamatan Jokowi.

Awalnya, Retno menjelaskan poin utama dari kunjungan ini, yaitu kerja sama investasi.

"Heavy dari kunjungan ini adalah mengenai masalah investasi," kata Retno Marsudi, dikutip dari TvOne, Kamis (9/1/2020).

Menurut Retno, Pemerintah Indonesia sudah melakukan komunikasi aktif dengan Pemerintah Arab Saudi.

"Tim kita sudah terus berkomunikasi. Berkomunikasi dalam arti dalam tataran pemerintah maupun pada tataran bisnis," kata Retno.

"Di pemerintah juga ada beberapa MoU yang akan ditandatangani. Dari pihak bisnis yang paling banyak. Mereka sedang mempersiapkan kerja sama untuk dimatangkan sehingga dapat diselesaikan pada saat kunjungan presiden ke UEA," lanjutnya.

Beda Reaksi Prabowo, Mahfud MD, Susi Pudjiastuti, hingga Retno Marsudi soal Klaim Natuna oleh China

Retno belum menyampaikan secara pasti rincian investasi yang akan dilakukan dan nilainya.

Meskipun demikian, ia menjelaskan nilai investasi dalam kunjungan ini sangat signifikan.

"Mengenai nilainya masih terus bergerak, tapi untuk kunjungan ke UEA ini nilai investasinya akan sangat signifikan," kata Retno.

Retno menegaskan Kemenlu memprioritaskan keamanan presiden mengingat situasi di Timur Tengah yang sedang tidak kondusif.

Ia menyebutkan sudah memperhitungkan semua aspek keselamatan dan keamanan dengan matang.

"Kita akan amati terus. Tentunya keamanan dan keselamatan Bapak Presiden nomor satu. Tapi kita akan amati semuanya. Dampaknya kita hitung semuanya dengan sangat matang," katanya.

Diketahui kunjungan presiden ke UEA ini adalah sebagai kunjungan balasan terhadap Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Juli 2019.

Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan menghadiri Abu Dhabi Sustainability Week.

Dikutip dari Kompas.com, Jokowi akan menjadi pembicara kunci untuk membahas pembangunan dan energi berkelanjutan.

Inilah yang Terjadi setelah Jokowi Datangi Natuna, Lihat yang Dilakukan Kapal-kapal China

Konflik Iran-AS

Situasi di Timur Tengah memang sedang memanas karena Iran baru saja meluncurkan serangan misil ke pangkalan militer AS di Irak.

Serangan ini bertujuan membalas dendam terhadap serangan udara AS yang menewaskan jenderal kenamaan Iran, Qasem Soleimani pada 3 Januari 2020.

Soleimani adalah salah satu tokoh yang diidolakan masyarakat Iran dan negara-negara lain di sekitarnya.

Serangan balasan tersebut kemudian diluncurkan pada Rabu (8/1/2020) dini hari waktu setempat.

Dua pangkalan militer yang menjadi sasaran adalah pangkalan udara di Al-Assad dan Irbil.

Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam serangan itu karena sebelumnya ada peringatan dini.

Pasukan AS yang berada di pangkalan lalu memiliki cukup waktu untuk pindah ke tempat yang lebih aman.

Menanggapi serangan tersebut, Presiden AS Donald Trump kemudian menyampaikan pidato yang menyatakan tidak akan mengerahkan kekuatan militer balasan.

Ia mengatakan tampaknya Iran juga telah memilih mengundurkan diri dari konflik senjata.

Sebagai gantinya, Trump akan melakukan taktik ekonomi untuk "menghukum Iran".

Lihat videonya dari awal:

 

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)JokowiTimur Tengah
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved